Find Us On Social Media :

Trend Cyber Security 2023: Ancaman Artificial Intelligence Kian Nyata

By Wisnu Nugroho, Selasa, 27 Desember 2022 | 09:12 WIB

Trend cyber security 2023 diprediksi akan membuat Artificial Intelligence menjadi pedang bermata dua

Trend cyber security 2023 diprediksi tetap akan mengikuti pola di tahun sebelumnya. Namun perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence diprediksi akan berdampak negatif, sekaligus positif, bagi ancaman cyber security ke depan.

Hal tersebut diungkap Jeff Crume (Distinguished Engineer IBM Security) saat memprediksi trend cyber security 2023. Dalam sebuah video yang dirilis IBM Security beberapa waktu lalu, Jeff memaparkan perkembangan positif dan negatif dari cyber security yang telah maupun akan terjadi di masa depan.

Berikut adalah beberapa prediksi yang diungkapkan Jeff Crume dan IBM Security terkait trend cyber security di tahun 2023.

1. Kombinasi “maut” Data Breach dan Ransomware

Kasus data breach menjadi masalah serius di masa lalu, dan akan menjadi masalah serius di tahun depan. Survei IBM Security menemukan, 83% responden mengaku masalah data breach bukan lagi apakah akan terjadi, namun kapan akan terjadi. Risiko data breach semakin besar seiring lajunya transformasi digital, yang berdampak semakin banyaknya data yang terekspos ke pihak luar.

Data breach semakin “menggiurkan” di mata hacker karena menjanjikan secara finansial. Dengan menyandingkan data breach dengan ransomware, hacker akan mendapatkan iming-iming finansial yang besar. Belakangan serangan bahkan mengarah ke extortionware, yaitu mengancam akan menyebarkan data yang bocor ke publik. 

Perusahaan pun tidak banyak pilihan. Ketika regulasi semakin ketat, perusahaan akan memenuhi keinginan hacker dengan membayar uang tebusan. Tidak heran jika rata-rata kerugian akibat ransomware meningkat menjadi US$4,54 juta per serangan.

2. Serangan IoT akan meningkat

Gaya hidup modern membuat perangkat semakin pintar. Dari mobil sampai coffee maker, nyaris semua perangkat di sekitar kita kini berubah menjadi komputer mini alias Internet of Things. Perkembangan teknologi seperti itu memang memudahkan hidup kita, namun di sisi lain juga menciptakan kerentanan. “Karena semua komputer pada dasarnya bisa kena retas,” ungkap Jeff.

Karena itu, Jeff mengingatkan pentingnya semua pihak untuk meningkatkan keamanan dari seluruh perangkat IoT ini. Jika tidak, dampaknya akan masif dan bisa jadi fatal bagi penggunanya.

3. Artificial Intelligence, teknologi bermata dua

Perkembangan Artificial Intelligence (AI) akan menimbulkan dampak negatif dan juga positif. Dampak negatif akan terasa ketika hacker memanfaatkan AI untuk melakukan serangan yang lebih cerdas dan terarah. Hacker dapat menemukan jenis serangan baru atau lubang keamanan baru dengan memanfaatkan AI.