Find Us On Social Media :

Alasan Pasar Smartphone Layar Lipat Bakal 'Booming' Tahun Ini

By Adam Rizal, Selasa, 3 Januari 2023 | 10:05 WIB

Samsung Masih Galau untuk Luncurkan Ponsel Lipat Galaxy Fold

HP layar lipat mulai mendapatkan tempat di hati pengguna, menyusul penjualan smartphone layar lipat terus meningkat tiap tahunnya.

Perusahaan riset Digital Supply Chain Consultants (DSCC) mengungkapkan HP lipat bakal sangat menarik dan makin laris penjualannya pada tahun ini.

Alasannya, para vendor smartphone mulai jeli melihat celah pasar dan membajiri pasar dengan smartphone lipat pada tahun ini. Hal itu membuat para pengguna banyak pilihan untuk membeli HP lipat dengan harga dan model yang beragam.

Alasan lainnya, data penjualan smartphone lipat tumbuh 5,2 juta unit pada kuartal III-2022 dan data itu bakal terus naik menyusul banyak vendor smartphone yang ikut dan bersaing di pasar HP lipat. DSCC memprediksi total pengiriman smartphone lipat pada tahun 2023 akan mencapai 17 juta unit.

Selama ini pasar smartphone lipat masih didominasi oleh merek Samsung.

"Pangsa pasar Samsung diperkirakan akan turun signifikan di bawah 50 persen pada kuartal I-2023 dan II-2023 karena kurangnya produk baru, sementara para pesaingnya merilis perangkat baru," tulis DSCC dikutip dari laman resmi DSCC.

DSCC memprediksi pangsa pasar Samsung Display - divisi Samsung yang khusus mengembangkan teknologi layar, naik dari 83 persen di tahun 2022 menjadi 88 persen di tahun 2023.

Sebab, semakin banyak vendor ponsel yang bergantung pada bisnis layar Samsung. Adapun BOE yang juga merupakan perusahaan produsen layar ditaksir menjadi pemasok layar lipat kedua setelah Samsung.

Kunci Sukses Samsung

Samsung Galaxy Z Flip 3

Smartphone lipat mendapatkan sambutan positif dari pasar, menyusul penjualan HP lipat terus tummbuh.

Saat ini Samsung merajai pasar HP lipat di dunia pada tahun lalu, mengalahkan Huawei, Oppo, hingga Xiaomi.

Perusahaan riset Omdia melaporkan pasar smartphone lipat sendiri tumbuh 309 persen di dunia pada tahun lalu. Padahal, pengiriman smartphone lipat tidak terlalu banyak pada awal 2021.

Barulah, volume pengiriman smartphone lipat meningkat pesat mencapai 9 juta unit atau naik 309% year-over-year (YoY) pada paruh kedua tahun 2021.

Jika diakumulasikan hingga kuartal keempat tahun 2021 (Q4 2021), maka pengiriman smartphone lipat tembus sampai 11,5 juta unit atau yang terbesar sejak pertama kali dirilis pada 2019 lalu.

Samsung mendominasi pasar smartphone lipat dengan beberapa produk unggulannya seperti Samsung Galaxy Z Fold3 5G dan Samsung Galaxy Z Flip3 5G.

Samsung Galaxy Z Flip3 5G menempati posisi pertama dengan 4,6 juta pengiriman atau menyumbang 52 persen dari pasar HP lipat secara keseluruhan.

HP lipat canggih ini mampu mengalahkan seri Samsung Galaxy Z Flip 5G dan Galaxy Z Flip yang ada di tempat keempat dan kesebelas.

Di posisi kedua, ada Samsung Galaxy Z Fold3 5G dengan pengiriman 2,5 juta unit. Samsung Galaxy Z Fold3 5G juga melampaui pencapaian pendahulunya Samsung Galaxy Z Fold2 5G yang memiliki jumlah pengiriman 0,7 juta unit.

Analis utama Omdia Zaker Li mengungkapkan strategi Samsung meluncurkan banyak model smartphone lipat sangat tepat sehingga Samsung bisa bersaing dengan produsen China dan juga Apple di pasar global.

“Untuk bersaing dengan kemajuan pesat OEM China dan Apple di pasar premium, Samsung memilih untuk bertaruh pada smartphone yang dapat dilipat,” kata Zaker Li seperti dikutip Display Daily.

“Keputusan yang telah mengambilnya jauh di depan para pesaingnya dalam jumlah dan penjualan smartphone lipat,” tutur Zaker.

Sementara itu Huawei Mate X2 dan Mate X2 4G berada di posisi ketiga dan keenam dengan jumlah pengiriman 0,6 juta dan 0,3 juta unit. Sedangkan, Xiaomi Mi Mix Fold dan Oppo Find N bertengger di posisi ketujuh dan kedelapan dengan pengiriman 0,2 juta unit.