Find Us On Social Media :

Ini Prediksi Gartner Terkait Infrastruktur Perusahaan di 2023

By Liana Threestayanti, Rabu, 4 Januari 2023 | 19:23 WIB

Gartner membeberkan enam tren yang akan berdampak signifikan terhadap infrastruktur dan operasi (I&O) perusahaan/organisasi. (ilustrasi infrastruktur TI, data center)

Para analis Gartner membeberkan enam tren yang akan berdampak signifikan terhadap infrastruktur dan operasi (I&O) perusahaan/organisasi dalam kurun waktu 12 sampai 18 bulan ke depan. 

Jeffrey Hewitt, Research Vice President, Gartner, mengungkapkan bahwa tim infrastruktur dan operasi perusahaan dan organisasi akan menghadapi tantangan berupa perubahan pandangan tentang cara pembelian, penyebaran, dan pengelolaan solusi teknologi untuk mendapatkan hasil bisnis yang optimal. 

Sementara para pemimpin I&O harus menghadapi kompleksitas solusi dan berbagai skenario deployment atau penyebaran. Tantangan ini menuntut mereka untuk memiliki perspektif yang berbeda dalam hal manajemen skill atau keterampilan, peran, dan pengembangan karier. 

Dalam acara Gartner IT Infrastructure, Operations & Cloud Strategies Conference yang berlangsung awal Desember lalu, Gartner menguraikan enam tren yang akan memengaruhi I&O di perusahaan dan organisasi di tahun ini.

1. Secure Access Service Edge (SASE)

SASE bertugas menghubungkan dan mengamankan pengguna, perangkat, dan lokasi saat melakukan akses aplikasi dari mana saja. Gartner memprediksi pengeluaran end-user global untuk solusi SASE akan mencapai US$9,2 miliar tahun ini, atau meningkat 39% dari tahun 2022.

Adopsi SASE, menurut Jeffrey Hewitt, akan terakselerasi dengan beralihnya perusahaan ke cara kerja hybrid dan ke cloud computing. “SASE memungkinkan pengguna terhubung ke aplikasi dengan cara yang aman dan meningkatkan efisiensi manajemen. Dalam mengimplementasikan SASE, tim I&O harus memprioritaskan solusi single-vendor dan pendekatan terintegrasi,” ia memberikan saran.

2. Teknologi berkelanjutan (sustainable)

Tren ini mencakup empat aspek: lingkungan (environment), sosial (social), dan governance atau ESG, serta aspek ekonomi. Jika melihat hasil survei Gartner, bahwa 87% pemimpin bisnis berharap dapat meningkatkan investasinya untuk keberlanjutan dalam waktu dua tahun ke depan, maka I&O pun harus mengadopsi teknkologi berkelanjutan demi mendukung target-target ESG organisasi. 

Menurut Jeffrey Hewitt, I&O memiliki kesempatan menjadi bagian penting dalam upaya sustainability perusahaan. “I&O dapat mempromosikan teknologi berkelanjutan dengan meningkatkan efisiensi dan kinerja aset infrastruktur, mulai dari meningkatkan keberlanjutan data center dan cloud sampai pada adopsi ekonomi sirkular TI untuk perangkat,” jelasnya. 

3. Platform engineering 

Platform engineering adalah satu kesatuan tool pengelolaan dan berbagai komponen teknologi infrastruktur, seperti tool Application Resource Management (ARM), Application Performance Monitoring (APM), Digital Experience Monitoring (DEM), dan Digital Platform Conductor (DPC). Tren ini diprediksi Gartner akan memungkinkan infrastruktur dan deployment yang bersifat user-driven dan self-service sehingga akan memperluas prinsip continuous integration & delivery, meningkatkan kelincahan (agility), kecepatan, efisiensi, keamanan, dan kepatuhan (compliance) dari I&O.