vivo cukup konsisten menghadirkan smartphone flagship melalui seri X-nya. Jika sebelumnya hadir X60 Pro 5G dan X70 Pro 5G, suksesor selanjutnya adalah vivo X80 Pro 5G atau disebut juga vivo X80 Pro, tanpa penamaan 5G di belakangnya.
Meski tanpa penamaan 5G, smartphone ini jelas sudah mendukung jaringan kencang tersebut. Bahkan sudah mendukung tiga operator tanah air yakni Telkomsel dengan pita n40 (2.300 MHz), Indosat Ooredoo Hutchison dengan pita n3 (1.800 MHz), serta XL Axiata dengan pita n3 dan n1 (1.800 dan 2.100 MHz).
Secara umum, flagship seri X dari vivo selalu unggulkan fitur kamera untuk urusan foto dan video. Dan sesuai urutan serinya, pembaruan fitur pada kamera makin mengalami perbaikan. Konsistensi vivo ditunjukkan pula melalui kerjasama dengan ZEISS, produsen lensa terkemuka yang sudah digandeng sejak vivo X60 Pro 5G.
Sebagai flagship, vivo X80 Pro tidak hanya dipersenjatai dengan SoC Snapdragon 8 Gen 1, melainkan juga ditandem dengan cip V1+. Cip V1+ ini berfungsi mengambil alih pemrosesan dari SoC saat mengolah gambar atau video sehingga beban SoC berkurang dan konsumsi daya lebih irit. Ini juga membuat sistem jadi lebih lancar mengingat cip ini juga sangat bertenaga.
Bodi belakangnya menggunakan lapisan kesat bermotif, tetapi halus saat diraba sehingga malah membuatnya terasa licin saat digenggam.
Berbicara mengenai desain, vivo X80 Pro membuat perubahan di bagian kamera belakang. Modul kamera belakang ditempatkan dalam satu bingkai besar dengan lapisan mengilap. Di dalam bingkat tersebut terdapat sebuah bulatan besar yang mengandung tiga kamera, yakni utama, ultralebar, dan telefoto. Sementara, di luar bulatan besar itu terdapat satu kamera telefoto periskop, tepatnya di bawah bulatan besar bersangkutan.
Adapun layarnya masih mengusung konsep serupa yaitu menggunakan desain melengkung alias curved di bagian sisinya. Begitu pula dengan bodi belakang berwarna Cosmic Black yang memiliki motif halus tetapi tidak akan kotor oleh bercak jari. Bodinya sudah tahan cipratan air dan debu serta sudah terlindungi lapisan hydrogel agar aman dari goresan dan benturan ringan.
Sangat terasa sekali aura premiumnya. Bobotnya sedikit lebih berat dibanding sebelumnya yaitu 215 gram dan agak sedikit licin saat dipegang. Guna meminimalisasi hal tersebut, vivo menyertakan case warna hitam dalam penjualannya. Meski kami merasa penggunaan case itu akan menutupi desain mewahnya.
Layar pada vivo X80 Pro 5G juga tidak hanya mengalami peningkatan dari sisi ukuran yang menjadi 6,78 inci, tapi juga resolusinya yang kali ini menjadi 3.200 x 1.440 piksel atau WQHD+. Menggunakan panel AMOLED, refresh rate-nya mencapai 120 Hz. Dan menariknya, panel tersebut telah disematkan teknologi LTPO sehingga layar bisa menyesuaikan tingkat refresh rate secara otomatis sesuai kebutuhan.
Modul kamera terlihat premium yang mana terdapat kamera utama 50MP, kamera ultralebar 48MP, kamera telefoto 12 MP, dan kamera telefoto periskop 8 MP.