Meski performanya sudah kencang, vivo tetap menyertakan fitur untuk meningkatkan performa. Untuk aplikasi seperti gim, terdapat fitur Ultra Game Mode untuk optimalisasi sistem agar mendapatkan pengalaman yang lebih lancar. Fitur ini bisa ditampilkan saat Anda bermain gim dengan cara swipe sisi kiri layar agar muncul pilihan menu yang sesuai.
vivo X80 Pro dibekali kapasitas baterai lebih besar dibanding X70 Pro 5G. Jika X70 Pro 5G punya kapasitas 4.450 mAh, suksesornya ini punya kapasitas 4.700 mAh. Dengan kapasitas lebih besar, dukungan fast charging-nya pun sejalan, yakni sebesar 80 watt. Untungnya, vivo sudah menyediakan adaptor 80 watt dalam paketnya.
Dalam menguji baterai, kami menjalankan PCMark for Android dengan skenario Work 3.0 Battery Life. Dengan skenario ini baterai bisa bertahan sampai 13 jam 16 menit. Waktu ini lebih cepat sekitar 2 jam lebih dibanding X70 Pro 5G.
Selain itu, pengujian baterai juga kami lakukan menggunakan PUBG. Gim ini kami mainkan dengan pilihan Balanced Mode. Karena menggunakan SoC flagship yang kencang, kami atur grafis ke konfigurasi yang paling tinggi, seperti Graphics HDR, Frame Rate Extreme, dan Style pada Movie. Gim kami mulai dengan kondisi baterai 83% dan setelah sekitar 30 menit kondisi baterai jadi 78%. Artinya selama setengah jam lebih baterai berkurang sekitar 5%.
Meski bisa merekam sampai resolusi 8K @ 30 fps, tetapi fitur penstabilnya hanya bisa diaktifkan saat merekam sampai resolusi 4K @ 60fps.
Sementara, fast charging baterainya dari kondisi 0% sampai menjadi 100% memakan waktu sekitar 40 menit. Pada sisi ini waktu pengisian baterai terhitung lebih cepat dibanding X70 Pro 5G yang mencapai hampir sekitar 1 jam.
Oh ya, saat kami terima unitnya, vivo X80 Pro masih menggunakan Android 12 berbalut user interface Funtouch OS 12. Untungnya pengguna langsung bisa mendapatkan pembaruan untuk Android 13 dan Funtouch OS 13 yang menawarkan perbaikan dan beberapa pembaruan minor.
Kesimpulan
Vivo X80 Pro merupakan smartphone flagship yang menawarkan fitur kelas atas untuk urusan performa maupun fotografi. Hal ini terlihat dari kerjasama dengan ZEISS yang terus berlanjut serta penggunaan cip ganda kencang Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 dan V1+. Fitur pendukung lainnya juga tidak kalah keren seperti desain premium serta layar lengkung di tiap sisi yang menggunakan panel AMOLED dengan resolusi WQHD+ dengan refresh rate 120 Hz. Baterai besar dengan dukungan fast charging 80 watt juga jadi pelengkap bagi smartphone dengan harga Rp16 juta ini.
Plus: Desain premium, layar tajam dan jernih, hasil kamera bagus, video sampai 8K, performa kencang, baterai awet dan dukung fast charging 80 watt.
Minus: Bodi licin, harga.