AI (Artificial intelligence) atau kecerdasan buatan semakin sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Di dalam aplikasi smartphone (ponsel pintar) misalnya, banyak aplikasi yang kini memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan user experience (pengalaman pengguna) aplikasi tersebut.
Bahkan, aplikasi-aplikasi yang menerapkan teknologi AI ini juga sebenarnya banyak yang kita sering pakai di keseharian kita loh.
Berikut beberapa aplikasi yang sering kita gunakan yang di dalamnya ada peran teknologi AI, sebagaimana InfoKomputer rangkum dari berbagai sumber.
1. Siri
Bagi pengguna perangkat Apple, tentunya familier dengan Siri. Itu merupakan asisten pribadi terpopuler dan salah satu contoh aplikasi pengenalan suara terbaik yang ada saat ini.
Di perangkat Apple, Siri terhubung ke informasi perangkat pengguna (seperti pesan, kalender, musik, pengingat, email, kontak, catatan, dll) secara otomatis, dan menggunakan teknologi AI untuk belajar dan menjadi "lebih pintar".
Menggunakan semua informasi itu, Siri dapat memahami perintah dan permintaan penggunanya dengan sangat mudah.
Aplikasi ini tentunya sering digunakan oleh orang-orang untuk menerjemahkan tulisan dari suatu bahasa ke bahasa lainnya.
Terjemahan yang dibuat oleh Google Translate faktanya memang tidak selalu akurat, tetapi aplikasi ini dapat meningkatkan hasil yang lebih baik semakin sering kita menggunakannya.
Ini semua dimungkinkan berkat teknologi AI. Bahkan, kini pengguna juga bisa menerjemahkan tulisan yang diambil melalui kamera smartphone dengan cepat.
3. Netflix
Penikmat serial atau film di platform streaming online tentunya tidak asing dengan Netflix. Platform streaming online itu memiliki fitur menarik yaitu content-on-demand, yang dapat mengetahui serial dan film mana yang kemungkinan disukai oleh penggunanya.
Nah, kemampuan fitur tersebut bekerja dengan bantuan teknologi AI. Berkat teknologi AI, Netflix menganalisis ratusan catatan sehingga dapat menyarankan film, serial, dan tayangan lainnya yang serupa dengan yang telah Anda lihat dan beri nilai positif.
Itu juga mempertimbangkan aspek-aspek lain, seperti waktu dan hari apa, sehingga Anda mendapat konten serial atau film yang lebih baik berdasarkan kebiasaan menonton Anda.
Sama seperti aplikasi dengan teknologi AI lainnya, Netflix juga terus menjadi "lebih pintar" karena database-nya terus berkembang. Nah, analisis dan pemrosesan database besar semacam itu disebut dengan Big Data.
4. Google Maps
Ketika ingin mengunjungi tempat baru dan kita belum tahu jalan untuk menuju tempat tersebut, seringkali kita mengandalkan aplikasi penunjuk arah seperti Google Maps.
Di balik aplikasi ini, ternyata juga ada peran teknologi AI di dalamnya. Ketika digunakan, Google Maps menggunakan algoritme untuk menyarankan rute paling mudah dan alat transportasi yang paling nyaman untuk Anda sampai ke tempat tujuan Anda.
Maka dari itu, tak heran bila teknologi AI yang dimiliki oleh Google Maps menyimpan data yang sangat besar sehingga dapat menampung semua peta dan rute yang ada di dunia.
5. Spotify
Mirip dengan Netflix, teknologi AI di Spotify bekerja dengan memberikan rekomendasi lagu yang mungkin disukai oleh setiap penggunanya.
Aplikasi ini juga mampu membuat daftar putar mingguan untuk Anda, berdasarkan lagu apa yang Anda dengarkan baru-baru ini.
Tidak hanya memprediksi lagu apa yang disukai penggunanya, Spotify juga bisa memberikan rekomendasi genre musik baru yang belum pernah didengar pengguna sebelumnya yang mungkin bakal disuka.
Jadi jika Anda merupakan pengguna aplikasi Spotify, sekarang tidak usah kaget lagi jika sebelumnya berpikir kenapa aplikasi tersebut bisa memberikan rekomendasi lagu yang menarik untuk Anda ya.
Baca Juga: Selain ChatGPT, Ini Empat Tools Berbasis AI Gratis yang Patut Dicoba
Baca Juga: Apa Itu Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Deep Learning?