"Kami berkomitmen untuk menyebarkan satelit yang dilengkapi laser ke orbit sehingga akan memainkan peran utama dalam menghilangkan ketergantungan pada stasiun bumi," katanya seperti dikutip Gizmochina.
SpaceX berencana menyebarkan satelit dengan teknologi laser ke orbit sehingga menghilangkan ketergantungan pada stasiun bumi.
Dengan teknologi laser, kecepatan transmisi diperkirakan sekitar 40 persen lebih cepat dari biasanya jika menggunakan serat optik.
"Starlink dapat mentransfer paket data dengan 291.020 km/jam dan ternyata kecepatan ini sekitar 97% dari kecepatan cahaya dalam ruang hampa," ucapnya.
Musk telah memastikan bahwa Starlink akan segera memotong elemen stasiun bumi dari seluruh Arktik dan menyediakan bandwidth yang cukup juga.
SpaceX berencana untuk lebih meningkatkan kapasitas data hingga 3x lipat, mengurangi latensi 50 ms, dan meningkatkan jangkauan ke wilayah kutub dengan bantuan satelit generasi kedua mereka.
SpaceX juga akan mempercepat peluncuran lebih dari 1.200 satelit Starlink selama beberapa bulan ke depan. Hal itu akan membuat Starlink memiliki potensi menghadirkan internet broadband berkecepatan tinggi ke lokasi terpencil.