"Kami harus bergerak lincah supaya dapat bertahan dan untung. ERNIE Bot akan memberikan pengalaman baru kepada pengguna," katanya seperti dilansir Xinhua.
Robin Li mengatakan Baidu memiliki semua sumber daya untuk menggarap proyek chatbot canggih yang serupa dengan ChatGPT baik itu dari tata letak full-stack pada kerangka kerja AI, termasuk cip, kerangka pembelajaran mendalam, model besar, dan aplikasi pencarian.
"Kami tidak kalah dengan para kompetitor untuk mengembangkan teknologi ini," ujarnya.
Baidu terus berupaya selama bertahun-tahun untuk mengembangkan kecerdasan buatan. Pada Maret 2019, Baidu mengusulkan kerangka kerja ERNIE, yang memadukan pengetahuan berdasarkan pembelajaran mendalam dan kemampuan pembelajaran berkelanjutan.
Chatbot Google Bard
Akhirnya, Google memperkenalkan sebuah proyek artificial intelligence (AI) yaitu AI Bard yang akan menandingi ChatGPT buatan OpenAI. Tentunya, Google tidak bisa diam saja melihat sepak terjang ChatGPT yang sukses meraih 1 juta pengguna dalam lima hari.
CEO Google Sundar Pichai mengatakan Bard menggabungkan luasnya pengetahuan dunia dengan kekuatan, kecerdasan, dan kreativitas model bahasa besar. Bard menggunakan informasi dari web untuk memberikan tanggapan yang segar dan berkualitas.
"Kami sedang mengerjakan layanan AI percakapan eksperimental, didukung oleh LaMDA, yang kami beri nama Bard. Hari ini, kami mengambil langkah maju dengan membukanya untuk penguji terpercaya sebelum membuatnya tersedia lebih luas untuk umum dalam beberapa minggu mendatang," katanya.
Pada tahap awal, Google akan menggunakan model ringan (light model) LaMDA yang membutuhkan daya komputasi yang jauh lebih sedikit, memungkinkan Google untuk menjangkau lebih banyak pengguna, sehingga mendapatkan lebih banyak feedback dari pengguna.
LaMDA atau Language Model for Dialogue Applications adalah kecerdasan buatan berbasis bahasa dan percakapan atau sejenis chatbot. Sistem chatbot itu menggunakan model bahasa Google dan triliunan kata yang berasal dari internet.
Dalam pengembangannya, Google pun akan menggabungkan feedback eksternal dengan pengujian internal untuk memastikan respons Bard memenuhi standar kualitas, keamanan, dan landasan yang tinggi dalam informasi dunia nyata.