Find Us On Social Media :

Catat! Ini Lima Tips Jualan Online Supaya Tidak Langgar HKI

By Rafki Fachrizal, Rabu, 15 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ilustrasi Jualan Online

Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) masih marak terjadi di kalangan pelaku usaha di tanah air.

Di toko online misalnya, banyak pelaku usaha yang masih menyepelekan soal HKI saat ingin menjual produk yang ditawarkannya.

“Sangat penting bagi para pelaku usaha untuk menaati aturan terkait HKI agar tidak mengalami penghapusan produk, pelarangan penjualan hingga moderasi toko,” jelas AVP of Risk Management Tokopedia, Bagas Dhanurendra.

Tokopedia sendiri mencatat peningkatan jumlah moderasi toko yang melanggar HKI di platformnya mencapai lebih dari 2,5 kali lipat.

Sejak Oktober 2022 lalu, Tokopedia juga telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam hal perlindungan KI.

Penandatanganan kerja sama itu menjadikan Tokopedia sebagai marketplace pertama di Indonesia yang berkomitmen mendukung perlindungan KI.

Lebih lanjut, Tokopedia membagikan tips bagi para pelaku usaha agar bisa berjualan dengan aman dan nyaman, tanpa melanggar HKI.

1. Hindari menjual produk palsu atau bajakan

Pelaku usaha sebaiknya memastikan keaslian produk yang dijual karena menjual produk palsu/bajakan merupakan salah satu bentuk pelanggaran HKI.

Para pelaku usaha, khususnya pemegang HKI, dapat bergabung dengan Tokopedia Brand Alliance Program untuk memperkuat perlindungan HKI di Tokopedia sekaligus memerangi pemalsuan produk.

Lewat program tersebut, pelaku usaha bisa mendapatkan sederet manfaat, misalnya bisa meninjau laporan pemalsuan produk secara langsung di dashboard khusus, jangka waktu proses penghapusan produk palsu lebih cepat, mengakses fitur khusus untuk menganalisis laporan dan terlibat dalam diskusi HKI yang konstruktif.

2. Jangan pakai foto atau gambar dari brand lain tanpa izin

Untuk menghindari pelanggaran HKI, gunakan foto atau gambar asli dari produk yang dijual, atau yang memiliki izin dari pemilik hak cipta dan merek.

“Tokopedia pun memiliki Tim Perlindungan HKI yang melakukan pemantauan terhadap pelanggaran HKI guna memastikan produk yang beredar sesuai dengan ketentuan HKI,” jelas Bagas.

3. Jangan gunakan merek pada judul dan deskripsi produk tanpa izin

Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan dan membuat pembeli merasa aman dan nyaman berbelanja di toko para pelaku usaha.

Tokopedia pun terus meninjau para penjual, khususnya Official Store, mulai dari pendaftaran akun dan produk guna menghindari pelanggaran HKI.

Tokopedia juga terus berupaya meningkatkan kemampuan mendeteksi pelanggaran HKI. Sistem Tokopedia akan secara proaktif memblokir daftar produk yang melanggar sekaligus menandai kasus yang dicurigai untuk diselidiki lebih lanjut.

Tokopedia mencatat tindakan proaktif terhadap produk yang melanggar HKI meningkat sebesar hampir 5 kali lipat.

4. Laporkan bila menemukan pelanggaran HKI

Pelaku usaha, khususnya pemegang HKI, dapat melaporkan pelanggaran lewat Portal Pelaporan HKI dan meninjau status serta respon terhadap laporannya.

“Di Tokopedia, hampir 100% laporan pelanggaran HKI yang diterima berhasil ditangani*,” tambah Bagas.

5. Kenali regulasi perlindungan HKI

“Agar dapat melakukan aktivitas jual-beli dengan aman tanpa melanggar HKI, pelaku usaha bisa mengakses Pusat Edukasi Seller untuk memperoleh informasi seputar HKI sekaligus konsekuensi ketika melakukan pelanggaran,” ungkap Bagas.

Baca Juga: Nih! Lima Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dari Tokopedia