Sementara Sharmine melihat anak-anak perempuan dewasa ini sudah didorong untuk mengeksplorasi minat dan mengejar hasratnya di bidang cyber security dan teknologi sejak usia muda. “Sehingga kesenjangan gender secara keseluruhan berkurang,” ujar Sharmine.
Memberikan Contoh dan Bersikap Terbuka
Bagaimana pemimpin cyber security di industri dapat terus mendorong representasi kaum perempuan di bidang ini? Jennifer menyarankan agar bersikap sangat terbuka dalam menerima pertanyaan dan memberikan jawaban ketika membantu dan membimbing para wanita di bidang ini.
Jennifer sendiri memiliki visi untuk menginspirasi lebih banyak anak muda penyuka cyber security untuk mengejar impiannya. Ia bertekad memberikan bimbingan karir untuk membantu mereka memulai perjalanan anak-anak muda ini di dunia cyber security. Salah satunya melalui program mentorship Advisory Singapore di tahun 2021.
Menghadirkan para mentor dan pembicara wanita dalam kesempatan meetup dan acara cyber security menjadi salah satu cara menarik lebih banyak perempuan di bidang ini, menurut Sharmine.
“Melihat sesama perempuan, akan membantu pendatang baru merasa tidak terlalu gentar untuk bergabung di acara-acara seperti ini. Langkah pertama selalu yang paling sulit, tetapi begitu mereka mengambilnya, mereka akan berhasil,” ujar profesional cyber security yang di waku senggangnya kerap berpartisipasi dalam kegiatan Capture the Flag (CTF) untuk mengasah kemampuannya di bidang security.
Kunci Sukses Karier Cyber Security
Keduanya juga memiliki nasehat untuk para profesional perempuan yang ingin meraih kesuksesan di bidang keamanan siber.
“Proaktif dalam membekali diri dengan pengetahuan dan teknologi terkini. Jangan takut bertanya atau berpartisipasi dalam proyek yang mungkin tidak Anda kuasai, karena inisiatif-inisiatif ini justru akan membantu Anda berkembang,” ujar Jennifer.
“Cara untuk berhasil dalam bidang cyber security sebenarnya sama saja dengan bidang lain, yaitu tetaplah berpikiran terbuka, pelajari hal-hal baru, tetap up-to-date dengan tren industri, dan lakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan,” Sharmine memberikan saran.
Ia juga meluruskan kesalahpahaman yang sering terjadi bahwa seseorang harus sangat memahami masalah teknis untuk bisa berhasil di bidang ini. “Itu hanyalah satu cara untuk unggul. Ada aspek lain di bidang cyber security, seperti governance, kebijakan, dan sebagainya yang bisa Anda kuasai,” imbuhnya.
Menanggapi pertanyaan InfoKomputer mengenai masa depan perempuan di bidang teknologi, khususnya cyber security, keduanya sepakat bahwa wanita akan semakin representatif di bidang keamanan siber.