Program Pelatihan Ini Dorong Pengembangan Karier
Menjawab tantangan tersebut, AWS memperkenalkan AWS re/Start Associate di Indonesia. Program ini ditujukan membantu para pekerja di Indonesia memperoleh keterampilan digital tingkat advanced guna mendorong perkembangan karir mereka.
Berada di bawah program AWS re/Start, AWS re/Start Associate merupakan sebuah jalur baru yang memugkinkan para profesional TI yang menganggur dan setengah menganggur meningkatkan keterampilan digitalnya dan menjadi profesional jenjang menengah (mid-level) di bidang cloud computing.
“Progam ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh mereka yang pernah dan atau masih bekerja tapi keterampilannya sudah tidak lagi memadai untuk situasi saat ini. Dan karena mereka juga bekerja, program ini merupakan program belajar mandiri yang memakan waktu 18 minggu untuk setiap peserta, dan program tak berbayar untuk mereka yang memenuhi syarat,” jelas Emmanuel Pillai, Head of Training and Certification for ASEAN, AWS.
Untuk program AWS re/Start di Indonesia, AWS menggandeng penyedia kursus online Orbit Future Academy untuk menyampaikan program secara lokal.
Secara lebih luas, menurut Emmanuel, AWS bekerja sama dengan berbagai organisasi, mulai dari Universitas Indonesia, Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi & Komunikasi (BPPTIK) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), hingga Telkomsel untuk membantu menjembatani kesenjangan keterampilan digital.
“Kami telah memberikan pelatihan keterampilan cloud tingkat dasar, menengah, hingga tinggi kepada lebih dari 400.000 orang di Indonesia sejak tahun 2017, dan inisiatif ini tak akan sampai di sini saja,” tegasnya.
Emmanuel menegaskan, AWS berkomitmen kuat untuk memperluas cakupan program pelatihan keterampilan digitalnya untuk menjangkau lebih banyak pekerja dan pemberi kerja di Indonesia, terutama dengan melihat berbagai manfaat keterampilan digital bagi individu, organisasi bahkan perekonomian, seperti ditunjukkan oleh survei Gallup.