Tidak terasa sebentar lagi umat islam akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan 2023 atau 1444 Hijriah.
Selain disambut dengan suka cita oleh umat muslim Indonesia, Ramadan juga menjadi momen yang dinantikan pelaku bisnis karena biasanya akan terjadi peningkatan transaksi berbelanja masyarakat.
Sebuah laporan dari The Trade Desk menunjukkan bahwa sebanyak 9 dari 10 masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja pada saat Ramadan tahun ini.
Terkait dengan transaksi belanja di bulan Ramadan, platform e-commerce Tokopedia juga melihat bahwa minat belanja masyarakat Indonesia di Ramadan tahun ini diprediksi masih akan tinggi.
Prediksi itu muncul setelah berkaca dari hasil data internal Tokopedia yang ditemukan selama Ramadan 2022.
Selama Ramadan di tahun lalu, Tokopedia mengalami peningkatan jumlah page view dan jumlah pesanan.
“Terbukti dari adanya peningkatan jumlah product page view di Tokopedia sebesar lebih dari 50% dan peningkatan jumlah pesanan lebih dari 77%,” ungkap Vice President of Marketing Solutions Tokopedia, Edwin Chayadi, dalam acara Media Briefing yang digelar Kamis (23/2/2023).
Data internal Tokopedia tentang tren Ramadan 2022 juga menunjukkan masyarakat mulai mencari dan berbelanja kebutuhan Ramadan sejak sebulan sebelumnya.
Pencarian dan pembelian tertinggi terjadi pada minggu pertama hingga ketiga Ramadan, atau saat pembagian Tunjangan Hari Raya (THR).
Fesyen, Otomotif dan Aksesoris, Makanan dan Minuman, Rumah Tangga, serta Smartphone dan Tablet menjadi beberapa kategori yang paling banyak dicari masyarakat sepanjang Ramadan 2022.
Sementara untuk kategori produk dengan jumlah transaksi tertinggi, antara lain Fesyen, Makanan dan Minuman, Kesehatan, Otomotif dan Aksesoris, serta Rumah Tangga.
Subkategori yang juga mengalami lonjakan permintaan, meliputi Hampers dan Dekorasi, Bumbu dan Peralatan Masak, Gaming, Perlengkapan Travel dan Kecantikan.
Edwin menambahkan, “Metode pembayaran cashless menjadi yang paling populer untuk berbelanja kebutuhan Ramadan, baik melalui transfer antar bank, dompet digital, kartu kredit dan GoPayLater Cicil. Selain itu, lebih dari setengah pesanan selama Ramadan 2022 dikirim dengan bebas ongkir.”
Tokopedia juga bekerja sama dengan lebih dari 14 mitra logistik terpercaya dalam menghadirkan beragam pilihan pengiriman–seperti instan, same day, next day, kurir toko, reguler, ekonomi dan kargo–untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dan preferensi konsumen.
Melihat tren konsumen di Ramadan 2022, Edwin menyarankan pelaku bisnis dari berbagai skala bisa mempersiapkan strategi pemasaran menjelang Ramadan 2023 dengan Tokopedia Marketing Solutions.
Tokopedia Marketing Solutions merupakan solusi pemasaran menyeluruh dari Tokopedia untuk membantu pelaku bisnis di Indonesia mencapai tujuan promosi dan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Pelaku bisnis bisa memanfaatkan berbagai kanal promosi yang ditawarkan Tokopedia Marketing Solutions.
Salah satunya di halaman utama Tokopedia, yaitu menggunakan banner di lokasi premium (Homepage Banner), banner di lokasi strategis lainnya (Dynamic Channel), permainan interaktif berhadiah (Tap Tap Kotak) dan kanal video streaming (Tokopedia Play).
“Sepanjang Ramadan 2022, Tokopedia melihat masyarakat menyukai promosi yang dikemas dalam bentuk hiburan. Buktinya, ada kenaikan jumlah pesanan sebesar 44,4% ketika Tap Tap Kotak tayang, dan ada juga peningkatan jumlah pesanan lewat Tokopedia Play sebesar 60,5%,” jelas Edwin.
Dengan Tokopedia Marketing Solutions, pelaku bisnis juga dapat melakukan promosi di halaman pencarian, misalnya dengan fitur beriklan agar produk tampil teratas di halaman pencarian (TopAds), menggunakan banner yang tampil di seluruh touchpoint konsumen (Tokopedia Display Network), serta menampilkan produk sebagai pencarian populer (Popular Search).
Pelaku bisnis juga bisa beriklan di halaman notifikasi dan pesan (termasuk Broadcast Chat), serta memaksimalkan iklan media sosial menggunakan fitur penargetan yang lebih kaya dari Tokopedia (Marketing Services).
Baca Juga: Catat! Ini Lima Tips Jualan Online Supaya Tidak Langgar HKI