Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan teknologi yang mengalami perkembangan pesat dan memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita hidup dan bekerja.
Apalagi, teknologi AI akhir-akhir ini juga semakin populer dengan hadirnya ChatGPT dan platform chatbot berbasis AI sejenisnya yang terbukti bisa mempermudah pekerjaan manusia.
Dengan perkembangan teknologi AI, tentunya SDM (sumber daya manusia) untuk mengembangkan teknologi tersebut semakin dibutuhkan oleh para pelaku industri.
Karena itu, tidak mengherankan jika peluang karier di bidang AI terus bermunculan dan dianggap menarik bagi banyak orang.
Fakta itu tentunya membuktikan bahwa teknologi AI mampu menciptakan banyak pekerjaan baru bagi orang-orang di seluruh dunia.
Nah, jika Anda tertarik berkarier di bidang AI, tentunya penting mengetahui apa saja peluang karier teratas saat ini.
Sebagai catatan, untuk memulai karier di bidang AI, Anda harus memiliki latar belakang dalam matematika, ilmu komputer, atau bidang terkait lainnya, serta memiliki keterampilan dalam pemrograman dan analisis data.
Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang InfoKomputer rangkum dari Analytics Insight, inilah top 10 peluang karier di bidang AI pada tahun 2023.
1. AI Engineer
Bertugas membangun. mengembangkan, menguji, dan menerapkan model AI. Seorang AI Engineer tahu bagaimana cara mengelola infrastruktur AI.
Selain itu, AI Engineer juga menggunakan algoritme Machine Learning (pembelajaran mesin), dapat mengolah data dan memahami tentang neural network (jaringan saraf) untuk membuat model AI yang berguna bagi perusahaan/organisasi.
2. Data Scientist
Seorang Data Scientist menganalisis data dari berbagai sumber untuk menemukan pola dan tren, serta memberikan wawasan berharga bagi perusahaan/organisasi.
Data Scientist juga dapat membuat prediksi berdasarkan pola data, serta informasi dari masa lalu dan masa sekarang.
3. Big Data Engineer
Peran seorang Big Data Engineer adalah menciptakan ekosistem di mana sistem di dalam bisnis dapat berinteraksi secara efisien.
Tanggung jawab utama mereka adalah menghasilkan dan mengelola big data (data besar) dengan efektif untuk suatu perusahaan/organisasi.
4. Machine Learning Engineer
Machine Learning secara luas diakui sebagai subset dari AI. Ini menjalankan simulasi dengan berbagai kumpulan data yang disediakan dan menghasilkan hasil yang akurat.
Machine Learning Engineer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara software (perangkat lunak) yang berjalan sendiri yang mendukung inisiatif machine learning.
5. Business Intelligence Developer
Tanggung jawab Business Intelligence Developer adalah mempertimbangkan kecerdasan bisnis dengan AI.
Mereka mengidentifikasi berbagai tren bisnis dengan menganalisis jumlah data yang besar.
Ini dilakukan dengan memperoleh data simulasi yang sebelumnya telah diberikan kepada AI dan memperoleh hasil konkret dari data tersebut.
Mereka memberikan kontribusi pada keuntungan perusahaan dengan merencanakan, mengembangkan rencana, dan merawat solusi kecerdasan bisnis.
6. Research Scientist
Research Scientist melakukan penelitian luas tentang machine learning dan aplikasinya.
Sebagai Research Scientist, Anda harus mengetahui matematika terapan, statistik, deep learning (pembelajaran mendalam), dan machine learning.
7. Product Manager
Dalam bidang AI, peran seorang Product Manager adalah untuk memecahkan masalah yang sulit dengan mengumpulkan data secara strategis.
Anda harus dapat mengidentifikasi masalah yang menghambat operasi bisnis.
Langkah berikutnya adalah mengumpulkan set data terkait untuk membantu dalam interpretasi data.
Setelah interpretasi data, Product Manager harus bisa memperkirakan implikasi bisnis dari hasilnya.
8. AI Data Analyst
Tanggung jawab utama seorang AI Data Analyst adalah melakukan pembersihan data, penambangan data, dan interpretasi data.
Data yang dibersihkan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk interpretasi data.
AI Data Analyst akan menghapus data yang tidak perlu untuk memastikan bahwa proses interpretasi data tidak terganggu.
9. Robotics Scientist
Orang-orang mungkin mengalami kehilangan pekerjaan sebagai akibat munculnya robotika dalam bidang AI.
Sebaliknya, pekerjaan akan diciptakan karena industri besar terus mengandalkan Robotics Scientist untuk memprogram mesin mereka.
Robot akan membantu dalam memenuhi tugas-tugas dengan lebih cepat dan efisien.
Perlu diketahui, sebuah gelar master dalam ilmu komputer, robotika, atau teknik diperlukan untuk menjadi Robotics Scientist.
10. NLP Engineer
Natural Language Processing (NLP) Engineer adalah spesialis AI yang mengkhususkan diri dalam bahasa manusia, termasuk informasi lisan dan tertulis.
NLP digunakan oleh insinyur yang bekerja pada pengenalan suara, asisten suara, pemrosesan dokumen, dan sebagainya.
Perusahaan/organisasi biasanya mensyaratkan seorang NLP Engineer memiliki gelar khusus dalam linguistik komputasional.
Mereka juga mungkin terbuka untuk kandidat dengan gelar dalam matematika, ilmu komputer, atau statistik.
Baca Juga: Beijing Pamerkan Pusat Komputasi Artificial Intelligence Pertama
Baca Juga: Teknologi Artificial Intelligence Bakal Gantikan Profesi Pekerjaan ini