Teknologi deepfake mampu mengganti wajah orang yang ada di dalam video dengan wajah orang lain secara realistis, serta membuat gerakan dan ekspresi wajah yang sesuai dengan percakapan dalam video tersebut.
Contoh dari penggunaan video deepfake adalah ketika wajah seorang selebriti digunakan untuk membuat video porno palsu, atau ketika seorang politisi diubah wajahnya dan disalin gerakan bibirnya untuk membuat video palsu yang memperlihatkan pidato atau pernyataan palsu.
Meskipun video deepfake dapat digunakan untuk kepentingan hiburan, seperti membuat film fiksi atau imitasi suara penyanyi, namun penggunaannya yang tidak etis dalam membuat video palsu semakin memunculkan kekhawatiran terkait privasi, keamanan, dan kepercayaan.