Find Us On Social Media :

Mirip ChatGPT, Telkomsel Pakai Teknologi Azure Artificial Intelligence

By Adam Rizal, Selasa, 7 Maret 2023 | 09:30 WIB

Microsoft AI

Telkomsel menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Microsoft Azure Artificial Intelligence untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal pada platform marketingnya.

Teknologi itu juga digunakan OpenAI untuk mengembangkan chatbot ChatGPT dan saat ini ChatGPT pun berjalan menggunakan server Azure milik Microsoft.

Derrick mengatakan Telkomsel bekerja sama dengan Microsoft untuk meningkatkan customer engagement dan kepuasan pelanggan melalui integrasi platform marketing Telkomsel dengan Microsoft Azure AI untuk dapat menganalisis data insight dan menghadirkan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan.

"Teknologi AI saat ini telah berkembang pesat dan mampu mengubah cara bisnis beroperasi di berbagai industri. Kerjasama ini dapat memberi pengalaman lebih personal, efisien, dan terbaik bagi pelanggan dalam menikmati berbagai aktivitas gaya hidup digitalnya,” ujar Derrick.

Sementara itu, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan kerjasama Telkomsel dengan Microsoft akan menentukan proses end-to-end dalam meningkatkan dan mengembangkan platform marketing Telkomsel dengan menggabungkan Neural Language Processing yang dapat menganalisis data.

"Solusi ini juga dapat menghasilkan insight untuk mengoptimalkan strategi bisnis secara efektif,” ujar Dharma.

Telkomsel akan menggunakan algoritma machine learning Azure AI untuk menganalisis data insight, neural language processing untuk bisa memahami interaksi dan sentimen pelanggan lebih baik, dan analitik prediktif untuk mengantisipasi perilaku di masa depan.

“Teknologi ini akan memungkinkan Telkomsel untuk menciptakan produk maupun layanan yang lebih personal sesuai dengan kebutuhan dan preferensi unik setiap pelanggan,”tutup Dharma.

Terintegrasi Bing

Mesin Pencari Bing yang terintegrasi ChatGPT

Nama mesin pencari Bing milik Microsoft tidak perhitungkan dalam pasar mesin pencari karena mayoritas pasar dikuasai oleh Google Search. Peramban Bing, Opera, Mozilla dll hanyalah pelengkap bagi Google Search.

Google sukses menguasai pasar browser di dunia dengan Google Search sekaligus menjadi pemasukan utama Google dari iklan. Sayangnya, masa kejayaan Google Search diprediksi bakal segera berakhir dengan kehadiran chatbot canggih berbasis artificial intelligence ChatGPT.

Chatbot buatan OpenAI mampu menghadirkan pengalaman baru, informasi dan emosi yang tidak bisa dilakukan Google Search.

Sebagai kompetitor Google di pasar mesin pencari, Microsoft pun melihat celah besar Google dan mengucurkan investasi miliaran dolar AS ke OpenAI.

Sebagai bagian dari kerjasama investasi itu, browser Microsoft baik Bing dan Edge langsung terintegrasi ChatGPT terbaru yang lebih canggih lagi. Hal itu membuat popularitas Bing meroket dan membuat jumlahnya penggunanya meningkat.

Google pun tidak bisa tinggal diam melihat Microsoft memasang ChatGPT dalam mesin perambannya. Google pun memperkenalkan chatbot AI Bard dan akan segera mengintegrasikannya ke Google Search.

Sayangnya, Google AI Bard gagal memberikan kesan pertama yang baik karena salah menjawab soal pertanyaan anak kecil. Sontak, kemampuan Google Seach dipertanyakan dan berbeda dengan Bing yang sudah terpasang ChatGPT.

Berikut beberapa alasan Bing yang terintegrasi ChatGPT bakal gantikan Google Search di masa depan seperti dikutip PC Mag:

1. Mampu Menjawab Banyak Pertanyaan

ChatGPT dapat mengalahkan mesin pencarian Google karena kehadiran teknologi artificial intelligence-nya bisa mengetik jawaban seperti sedang memikirkannya setelah membuka pemilih Obrolan dalam pencarian.

2. Wallpaper Terbaru

Pengguna Bing akan melihat wallpapar terbaru di beranda dan akan melihat video interaktif yang menggantikan foto. Beranda platform Bing tidak hanya gambar monoton tetapi juga menawarkan berita, cuaca, dan harga saham, selain juga tautan pada versi online aplikasi Microsoft Office.

3. Hasil yang Beragam

Bing dapat memberikan jawaban dari perspektif berbeda seperti memasukkan kata kunci soal 'Apakah hot yoga baik untuk Anda?" Platform akan menunjukkan panel pro dan kontra yang bisa jadi pertimbangan.

Bing juga membagikan sebagian keuntungan melalui Microsoft Point. Caranya, Anda dapat mengikuti kuis berita online atau dengan menggunakan browser Edge. Poin bisa digantikan dengan kartu hadiah Amazon, Starbucks, atau Xbox, undian untuk produk Surface dan Xbox.

4. Navigasi Berita

Bing menampilkan tren-tren berita terbaru dan Anda bisa mengatur topik-topik beria yang tersedia.

5. Real Time

Bing akan menunjukkan semua informasi relevan secara real time termasuk penyelenggaraan pemilu, Oscar, Super Bowl hingga March Madness.

6. Peta

Bing juga memiliki fitur peta digital yang berisi petunjuk arah, tampilan jalan, lalu lintas, dan pencarian bisnis loka. Selain itu juga ada peringkat dan foto Yelp.

7. Office Online

Microsoft memiliki aplikasi produktivitas online seperti Word, Excel dan PowerPoint yang mirip dengan versi desktopnya. Selain itu, ada juga aplikasi pencatat OneNote dan Swat untuk membuat presentasi web sederhana.

8. Prakiraan Cuaca

Mesin pencarian itu juga punya layanan perkiraan cuaca dengan menyediakan grafik batang di dalamnya.

Baca Juga: Daftar Perusahaan Teknologi yang Kembangkan Layanan Mirip ChatGPT

Baca Juga: Kekayaan Nvidia Meroket Usai ChatGPT Butuh Lebih dari 30.000 GPU