Alasan lain adalah adanya dukungan dari big tech company, seperti Red Hat; efisiensi dari sisi biaya; time to market yang lebih cepat; dan bisa dipelajari dengan lebih cepat karena open source berbasis komunitas.
Dengan pemanfaatan platform container Red Hat Openshift dan platform automasi TI Ansible Automation, menurut Komang Artha Yasa, ada beberapa manfaat yang dirasakan Bank OCBC NISP, seperti continuous improvement dan continuous delivery serta time to market yang lebih cepat, dan skalabilitas.
“Karena itu less intervention dari human, personel kami itu bisa lebih mengerjakan hal-hal yang meaningful. Semua tugas-tugas yang bersifat repetitif kami serahkan pada solusi dari Red Hat, yaitu OpenShift dan Ansible Automation,” imbuh Komang.
“Kami gembira bisa bekerja sama dengan Bank OCBC NISP untuk memberikan dukungan dalam perjalanan transformasi digital mereka. Red Hat OpenShift and Ansible Automation membantu Bank OCBC NISP cepat bergerak dari ide ke produksi, membawa layanan dan penawaran baru bagi pengguna ONe Mobile. Teknologi ini juga dapat mengakselerasi waktu go-to-market,” kata Vony Tjiu, Country Manager, Red Hat Indonesia.