Review Lenovo Ideapad Slim 1: Entry Level yang Stabil dan Adem

Akhir tahun 2022 lalu, AMD meluncurkan varian baru dari prosesor kelas entry-level yaitu AMD Ryzen 7020 series. Dengan fabrikasi 6nm, prosesor tersebut menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi di segmen tersebut.

Hal ini tentu cocok untuk kebutuhan sehari-hari yang ringan-ringan serta yang butuh aktivitas yang mengandalkan baterai. Dan tidak lama berselang, Lenovo gerak cepat memperbarui lini laptop murah-nya menggunakan salah satu varian prosesor tersebut dengan menghadirkan Lenovo Ideapad Slim 1.

Sebagai laptop entry-level, Lenovo Ideapad Slim 1 hadir dengan desain minimalis dan terkesan polos. Dengan pilihan warna cloud grey atau abu-abu, tampilan ini justru terlihat menarik dan elegan. Sebagian besar bodinya menggunakan material polycarbonate yang cukup mulus dan licin saat dipegang. Meski demikian jangan kuatir cepat kotor karena bodi tersebut tetap aman dari bercak sidik jari maupun tangan.

Dengan form factor clamshell, bodinya menggunakan material polycarbonate yang asiknya saat dipegang tidak meninggalkan bercak sidik jari atau tangan.

Dimensinya ringkas dengan panjang 32,5 cm, lebar 21,6 cm, dan ketebalan 1,79 cm. Ditambah dengan bobotnya yang hanya 1,37 kg, laptop ini cukup nyaman dibawa atau dimasukkan dalam tas. Tambahan adaptor kecil berdaya 65 watt dengan berat 229 gram, tidak akan terasa berat saat dibawa bersamaan.

Ideapad Slim 1 menggunakan layar berukuran 14 inci. Panelnya cukup menggunakan jenis TN (Twisted Nematic) yang kerap digunakan pada segmen tersebut. Namun jangan salah, resolusinya sudah full HD atau 1920 x 1080 pixel dan memiliki aspek rasio 16:9. Dan guna menambah kenyamanan saat digunakan dalam ruang terbuka, panelnya sudah dilengkapi dengan anti-glare guna menghindari pantulan cahaya. Untuk desainnya cukup kekinian karena bezel kiri dan kanan berukuran tipis. Sedangkan bezel atas lebih tebal karena terdapat webcam dan mikrofon.

Webcam-nya memiliki bentuk kamera bulat besar yang sudah disematkan fitur privacy shutter. Fitur ini hadir berupa switch bisa digeser dan berfungsi mengaktifkan penutup lensa webcam untuk alasan privasi. Webcam-nya sendiri memiliki resolusi 720p dengan 16:9 serta frame rate 30 fps. Memang sederhana namun cukup untuk sekedar aktivitas meeting atau belajar online yang tidak terlalu menuntut detail tinggi.

Webcam-nya dilengkapi dengan fitur privacy shutter berupa switch yang bisa digeser.

Tampilan keyboard terlihat sederhana dan mirip dengan seri Ideapad lainnya. Tombol-tombolnya standar dengan tidak menyertakan area numpad. Sementara untuk jarak antar tombol cukup renggang. Ditambah dengan travel key yang rendah membuat nyaman saat mengetik. Yang agak disayangkan adalah absennya backlit sehingga agak kesulitan mengetik saat kondisi temaram atau gelap.

Untuk touchpad-nya punya ukuran standar yang tidak terlalu besar dengan permukaan licin. Tidak ada dedicated button dan cukup responsif. Untuk tombol klik kiri dan kanannya terasa empuk dan cukup nyaman digunakan jika tidak memiliki mouse tambahan.

Konektivitas yang disediakan sudah cukup menunjang aktivitas keseharian. Di sisi kiri terdapat port DC-In, USB 3.2 Gen 1 type-A, HDMI, USB 3.2 Gen 1 type-C, dan audio combo jack. Dan di kanan, ada USB 2.0 type-A serta memory card reader yang mendukung jenis SD Card. Untuk koneksi nirkabelnya mendukung WiFi 6 dan bluetooth 5.0.

Lenovo mempertahankan layout keyboard yang sederhana namun mengedepankan kenyamanan, sayang tidak disertakan lampu backlit.

Sebagai penunjang performa, varian prosesor yang digunakan adalah AMD Ryzen 3 7320U yang memiliki 4 cores dan 8 threads. Dengan fabrikasi 6nm, prosesor ini memiliki TDP 15 watt sehingga Lenovo merasa cukup nyaman menyertakan satu fan berukuran besar yang tersambung dengan satu heatpipe.

Untuk RAM-nya menggunakan kapasitas 8 GB LPDDR5 yang rendah daya dan sudah terpasang pada mode dual channel. Namun RAM ini sudah terpasang permanen dan Anda tidak memiliki opsi untuk upgrade. Berbeda dengan storage-nya, Lenovo menyediakan slot M.2 NVMe dengan ukuran 2280.

Hanya saja SSD yang terpasang menggunakan ukuran 2242 yang lebih pendek. Sementara kapasitas yang diberikan adalah 256 GB. Karena slot-nya hanya tersedia satu, opsi upgrade dimungkinkan dengan mengganti SSD yang ada dengan kapasitas lebih besar. Untuk kecepatannya, kami mendapati skor baca di angka 1700-an MB/s dan tulis di 1200-an MB/s.

Meski sebagai laptop entry-level, Lenovo tetap memberikan pilihan pengaturan pada profil performa. Cara cepatnya adalah dengan menekan tombol Fn dan Q. Nantinya akan berpindah profil yang terdiri dari Extreme Performance, Intelligent Cooling, dan Battery Saving. Cara lainnya juga bisa dengan melalui software Lenovo Vantage.

RAM 8 GB terpasang permanen dan tidak bisa diupgrade (gbr.1), sementara slot SSD NVMe yang mendukung ukuran 2280 dipasang dengan SSD NVMe dengan ukuran 2242 (gbr.2).

Performa dikelasnya memang terbilang cukup untuk aktivitas yang ringan-ringan. Pengujian kami bahkan menunjukkan performa yang stabil. Diantaranya dengan menjalankan Cinebench R20 hingga 10 kali dengan hasil yang tidak jauh berbeda. Suhu yang dihasilkannya pun terbilang adem. Peningkatan saat beban tinggi masih berada di suhu 70-an derajat celcius.

Dengan spesifikasi kelas entry-level, jelas laptop ini tidak bisa digunakan untuk bermain game. Namun jika dipaksa, Anda bisa menurunkan resolusi ke 720p. Itu pun sebatas game-game kompetitif yang ringan dengan pengaturan detail di rata kiri. Semisal CS:GO, Valorant, ataupun Dota 2.

Dengan engsel panjang yang fleksibel, layarnya bisa dibuka hingga kemiringan hampir 180 derajat.

Sementara untuk daya tahan baterainya juga terbilang baik. Berbekal kapasitas 42 Wh yang tergolong kecil, nyatanya mampu bertahan hingga hampir 9 jam. Hasil ini kami lakukan menggunakan PCMark 10 Modern office. Pengujian lainnya dengan menjalankan video full HD secara looping hingga baterai habis dan baterai mampu bertahan hingga 6 jam lebih.

Kesimpulan

Lenovo Ideapad Slim 1 menarik bagi Anda yang ingin mencari laptop untuk kebutuhan aktivitas yang ringan. Desain minimalis, performa stabil dan suhu adem, serta daya tahan baterai yang baik, cocok bagi pelajar, pekerja, atau pengguna rumahan yang kerap beraktivitas di luar ruangan. Apalagi dengan harga Rp6.899.000, Anda juga akan mendapatkan Windows 11 Home serta Microsoft Office Home dan Student 2021 yang bisa dipakai seumur hidup. Ini masih termasuk dengan garansi Premium Care selama dua tahun. Cukup menarik bukan.

Plus: Minimalis tapi elegan, performa stabil, suhu rendah saat beban kerja tinggi, webcam dengan fitur privacy shutter,daya tahan baterai lama, bonus Windows 11 Home serta Microsoft Office Home dan Student 2021, garansi Premium Care 2 tahun.

Minus: RAM tidak bisa upgrade, layar panel TN.

Hasil Uji

*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik

Spesifikasi