Terkait asal usul nama MOSS, nama MOSS kemungkinan besar terinspirasi oleh film Sci-fi Tiongkok seri Wandering Earth, di mana komputer kuantum super cerdas disebut MOSS.
Berbeda dengan nama ChatGPT yang merupakan singkatan dari Chat Generative Pre-trained Transformer.
Langkah-langkah dasar pengembangan ChatGPT dan MOSS hampir sama. Kedua sistem ChatGPT dan MOSS dilatih dengan pemrosesan bahasa alami dan memahami tujuan manusia. Namun, metodologi pelatihan berbeda dalam kedua kasus tersebut.
Tim Fudan University menggunakan pendekatan langsung dan membiarkan MOSS berkomunikasi serta berinteraksi dengan manusia. Interaksi itu akan membentuk database yang kuat. MOSS menyelesaikan pelatihan bahasa alaminya dalam waktu yang jauh lebih singkat daripada ChatGPT.
Sayangnya, MOSS memiliki kelemahan dasar yaitu bahasa utama karena MOSS hanya mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan bukan bahasa Mandarin. MOSS memiliki database lebih dari 300 miliar kata dalam bahasa Inggris tetapi hanya mengetahui 30 miliar kata dalam bahasa Mandarin.