Kelompok usia ini menjadi salah satu yang paling didambakan pengiklan karena mereka berada dalam fase hidup di mana mereka mulai membangun loyalitas merek jangka panjang, dan mereka cenderung menjadi trendsetter bagi semua kalangan usia.
OTT dan streaming musik menawarkan ruang beriklan yang kondusif
Minat konsumen atas konten Korea dan lokal premium yang terus bertumbuh menjadikan OTT dan streaming musik saluran iklan yang efektif bagi para pengiklan.
Faktanya, perempuan mendengarkan lebih banyak musik di platform streaming musik yang mendukung iklan dibandingkan laki-laki.
Riset ini juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tidak hanya lebih mudah menerima iklan di saluran-saluran premium tersebut, mereka juga menganggap brand yang beriklan di OTT dapat dipercayai.
67 persen masyarakat Indonesia cenderung mempercayai brand yang beriklan di OTT/CTV, dibandingan dengan platform UGC.
Data juga menyoroti bahwa pengguna lebih cenderung melakukan multitasking dan kurang menerima iklan ketika mereka menggunakan media sosial.
Faktanya, masyarakat Indonesia 17 persen lebih mungkin untuk melewati iklan di platform UGC dibandingkan dengan iklan di OTT.
Di sisi lain, lingkungan konten premium mendorong brand recall yang lebih kuat, terutama pada perempuan yang 16 persen lebih berkemungkinan untuk mengingat brand yang beriklan di saluran-saluran tersebut dibandingkan dengan platform UGC.
“Ketika platform UGC seperti media sosial mungkin saja mendapatkan jangkauan yang luas, studi ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia di platform tersebut cenderung lebih tidak terpapar (less engaged). Riset terbaru ini menunjukkan open internet menarik perhatian terhadap iklan yang lebih baik di antara masyarakat Indonesia, selain juga menghasilkan jangkauan dengan dampak lebih baik," ungkap Purnomo.
“Mendemonstrasikan potensi open internet memungkinkan The Trade Desk untuk bekerja sama dengan brand dalam menjangkau audiens yang tepat selagi memberikan pengiklan presisi tinggi yang mampu meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran,” tambahnya.
Riset ini juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia lebih berkemungkinan untuk mengingat seluruh iklan - termasuk brand serta produk/layanan yang diiklankan - di saluran open internet seperti OTT/CTV, streaming musik, dan game daring.
Di sisi lain, konsumen pada saluran UGC cenderung hanya mengingat brand atau produk/layanan yang diiklankan saja.
Baca Juga: OpenAI Sediakan Plugin untuk Koneksikan ChatGPT dengan Internet