Find Us On Social Media :

Alasan Banyak UMKM Pakai Jasa GrabAds, Tawarkan Banyak Keuntungan

By Adam Rizal, Kamis, 30 Maret 2023 | 10:00 WIB

Iklan merupakan komponen penting dalam ekosistem Grab yang dapat membantu para merchant meraih kesuksesan. GrabAds berkomitmen untuk mengedukasi para merchant dan pengiklan tentang bagaimana platform Grab dapat membantu bisnis mereka bertumbuh dan mencapai tujuannya.

GrabAds merupakan layanan yang memberikan peluang bagi para pelaku usaha, terlepas dari ukuran dan skala bisnisnya, untuk memasarkan produk mereka kepada konsumen Grab selagi mereka membeli makanan, berbelanja, berkendara, dan bertransaksi untuk kebutuhan sehari-hari.

GrabAds memungkinkan para pemasar untuk beriklan di sepanjang proses perjalanan konsumen secara online - mulai dari tahap pencarian, ke tahap pertimbangan, hingga pembelian – dan melalui berbagai cara, mulai dari iklan banner sederhana, skema loyalitas, gamifikasi berhadiah atau bahkan sampel produk.

"Ekosistem Grab menggabungkan efisiensi dari jaringan mitra kami dengan pemahaman tentang interaksi para konsumen di berbagai layanan superapp Grab dan solusi pembayaran seperti OVO," kata Melinda Savitri (Country Head of Marketing, Grab Indonesia).

Melinda mengatakan bisnis kecil atau UMKM menjadi kelompok pengiklan utama dalam GrabAds sekaligus menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Sayangnya, kebanyakan dari bisnis kecil belum memahami relevansi dan pentingnya iklan dalam strategi penjualan.

"GrabAds melihat adanya peluang bagi UMKM untuk menggunakan iklan GrabAds di dalam hasil pencarian makanan, yang kemudian dapat berhubungan langsung dengan penjualan," katanya

Karena itu, GrabAds menawarkan nilai unik bagi para merchant – berbagai informasi konsumen yang berharga dan penempatan iklan yang sesuai di berbagai kategori dan perjalanan konsumen, baik secara online maupun offline. 4 Kelompok Pengiklan

GrabAds sendiri melayani empat kelompok pengiklan utama. Pertama, restoran independen kecil, yang meningkatkan penjualan mereka dengan menggunakan penawaran iklan sederhana yang terintegrasi di dalam aplikasi merchant Grab (Ads Manager).

"Dengan menggunakan Ads Manager, mereka dapat mengatur iklan pencarian yang muncul di dalam GrabFood melalui 3 langkah sederhana. Mereka dapat mengukur dampak dari iklan tersebut dengan menghubungkan angka penjualan melalui GrabFood terhadap klik dan views dari iklan yang sedang dijalankan," katanya.

Kedua, UKM skala menengah. Kelompok ini menggunakan iklan tergantung pada tujuan spesifik yang ingin dicapai.

"Mereka dapat menggunakan iklan untuk meningkatkan volume pesanan rata-rata, mendorong penjualan untuk menu tertentu, meningkatkan share of voice, atau menargetkan segmen audiens tertentu yang ingin mereka kembangkan," ucapnya.

Ketiga, merchant skala besar, seperti  McDonald’s, Starbucks, Unilever, Coca-Cola  dan banyak merchant lainnya.

"Mereka bekerja sama dengan kami untuk meningkatkan penjualan di dalam platform Grab dan membawa produk mereka ke tangan para pengguna Grab sembari membangun pangsa pasar dan ekuitas merek," ucapnya.

Selain itu, merchant skala besar juga dapat terpapar kepada konsumen yang bersedia membelanjakan lebih banyak uang di platform Grab. Laporan Grab: Tren Layanan Pesan-Antar Online di Indonesia 2022 menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen di Grab meningkat 54% dari 2019 hingga 2022. Brand-brand lain bekerja sama dengan kami untuk melibatkan konsumen Grab yang membuka aplikasi untuk menemukan dan membeli berbagai produk dan layanan. Target konsumen ini sangat menarik bagi para pemasar brand. Beberapa contoh jenis brand yang bekerja sama dengan GrabAds antara lain adalah layanan keuangan, retail, pariwisata, produsen perangkat keras, dan lainnya.

Keuntungan Pakai GrabAds

GrabAds bekerja sama dengan berbagai mitra mulai dari brand global seperti Coca-Cola, McDonald's, dan Unilever, hingga restoran independen dan jaringan restoran kecil. Sebagai contoh, McDonald's bekerja sama dengan kami untuk meluncurkan menu baru, Mini Cuts Spicy Chicken.

"Mereka menampilkan iklan kepada para pengguna yang berada dalam jarak 3-5 km dari gerai McDonald's, yang mana sebelumnya mereka telah membeli ayam goreng dan makanan cepat saji dari Grab," katanya.

Karena seluruh proses perjalanan konsumen terjadi di dalam aplikasi Grab, mulai dari pencarian hingga pembelian, GrabAds dapat mengukur dampak kampanye secara lebih dekat: kampanye dengan GrabAds ini membantu McDonald's meraup lebih dari 15 dolar dalam penjualan untuk setiap dolar yang dihabiskan untuk beriklan.

Salah satu contoh UMKM yang telah bekerja sama dengan kami adalah Ayam Bakar ABG, yang pemiliknya, Sofyan Bakri, bergabung dengan GrabFood pada tahun 2016. Dengan menu andalan ayam bakarnya, restoran ini terkenal dengan kecepatan penyajiannya, dan tidak pernah membuat pelanggan menunggu lebih dari 8 menit untuk pesanan mereka. Sejak menggunakan GrabAds, jumlah pesanan Sofyan telah meningkat sebesar 80%. Hal ini menunjukkan iklan sangat berguna untuk mendorong permintaan ketika daya beli sedang rendah, seperti saat cuaca hujan yang dapat membuat pesanan pada restoran cenderung sepi.

Potensi Pasar Indonesia

Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan penetrasi digital tercepat, Indonesia adalah pasar yang penting untuk bisnis digital seperti Grab. Selama pembatasan sosial di masa pandemi, banyak orang beralih ke aplikasi layanan pesan-antar karena kebutuhan.

Namun, banyak dari kebiasaan ini yang masih bertahan pasca pandemi, karena konsumen pada dasarnya menghargai kenyamanan dan kemampuan yang ditawarkan oleh aplikasi layanan pesan-antar untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan sesuai permintaan, dan untuk memenuhi kebutuhan mereka ketika acara kumpul bersama bisa kembali dilakukan.

Pada Laporan Grab: Tren Layanan Pesan-Antar Online di Indonesia 2022, kami menemukan bahwa 7 dari 10 konsumen di Indonesia menganggap layanan pesan-antar online sebagai bagian permanen dalam keseharian mereka pasca pandemi.

Hal ini membuka peluang bagi merchant di Indonesia untuk menjangkau pelanggan baru dan meningkatkan penjualan mereka dengan memastikan bahwa menu dari toko atau resto mereka dapat terlihat di aplikasi layanan pesan-antar melalui pemasangan iklan. Faktanya, 9 dari 10 pemilik usaha di Indonesia mengatakan bahwa layanan pesan-antar harus menjadi bagian dari bisnis mereka. Rata-rata, resto yang mulai bekerja sama dengan layanan pesan-antar mencatat peningkatan total pendapatan penjualan sebesar 15%.

Di saat yang sama, kami melihat masih terdapat banyak pemasar yang belum memahami seberapa besarnya potensi dari platform Grab, yang merupakan konsep yang terbilang sangat baru dan baru mulai dicoba oleh banyak pemasar. Hal ini tentunya membutuhkan proses edukasi yang berkesinambungan, dan tujuan kami adalah membantu pelaku usaha di Indonesia untuk memahami bagaimana GrabAds dapat membantu mereka dalam mencapai tujuan mereka.

"Kami menghubungkan para pengiklan dan pelaku bisnis dengan jutaan pengguna yang menggunakan aplikasi kami setiap harinya. GrabAds juga menghubungkan para pengiklan dengan suatu ekosistem yang menjembatani dunia online dan offline, yang dapat menghubungkan para pengiklan tidak hanya dengan peluang beriklan di dalam aplikasi, tetapi juga dengan kemampuan untuk membawa produk fisik ke tangan para pelanggan," ujarnya.