Find Us On Social Media :

TKDN Mumpuni, IFP ICE Board Siap Penuhi Kebutuhan Swasta dan Publik

By Cakrawala, Senin, 3 April 2023 | 10:00 WIB

Dengan TKDN yang mumpuni, ICE Board via IFP seri E dan seri V-nya siap memenuhi kebutuhan sektor swasta dan publik di tanah air. ICE Board pun mengedepankan sejumlah fasilitas unggulan dari kedua seri itu melalui Agung Pradana (Product Manager Innovasi Sarana Grafindo) beberapa waktu lalu di Jakarta.

Peranti Lunak untuk STEM

Perbedaan lain yang menurut InfoKomputer paling mencolok adalah perihal peranti lunak yang disertakan pada modul (komputasi) OPS (Open Pluggable Specification) yang ditujukan untuk masing-masing IFP. Meskipun ICE Board E1 dan ICE Board V3 sudah merupakan komputer dengan layar besar yang utuh, ICE Board E1 dan ICE Board V3 mendukung OPS sehinga bisa ditambahkan modul OPS — bisa dibilang PC mini dengan format OPS. Modul OPS yang ditujukan untuk IFP ICE Board itu menggunakan Intel Core i5 atau Intel Core i7 — ICE Board E1 hanya Intel Core i5 — yang lebih bertenaga dari SoC yang dipakai ICE Board E1 dan ICE Board V3. Begitu pula memorinya yang memiliki kapasitas lebih besar dari yang dimiliki ICE Board E1 dan ICE Board V3. Adapun sistem operasinya adalah Windows dan bukannya Android.

Modul OPS untuk ICE Board E1 dilengkapi dengan peranti lunak yang membuatnya optimal untuk pendidikan, sedangkan modul komputasi OPS untuk ICE Board V3 dilengkapi dengan peranti lunak yang membikinnya optimal untuk bisnis. Perbedaan peranti lunak yang paling mencolok dari keduanya adalah terdapatnya peranti lunak untuk STEM (science, technology, engineering, and mathematics) pada modul OPS untuk ICE Board E1. Peranti lunak untuk STEM tersebut secara default tidak terdapat pada modul OPS untuk ICE Board V3.

ICE Board mengeklaim bahwa menggunakan peranti lunak untuk STEM bersangkutan hampir sama dengan menggunakan laboratorium di sekolah dan sejenisnya. Misalnya untuk mengetahui reaksi yang terjadi bila mencampurkan bahan-bahan kimia tertentu; dosen, guru, mahasiswa, maupun murid bisa menggunakan peranti lunak yang dimaksud pada ICE Board E1 dan mendapatkan hasil yang serupa dengan bila melakukanya secara nyata di laboratorium kimia. Dengan kata lain, kehadiran peranti lunak untuk STEM yang dimaksud membuat ICE Board E1 bisa digunakan sebagai laboratorium virtual tertentu.

IFP ICE Board V3 dengan nilai TKDN 33,77% yang diperuntukkan bagi bisnis. Terlihat antena Wi-Fi dari modul OPS yang ditancapkan pada 'slot' OPS di bagian belakang ICE Board V3.

“Jadi memang simulasi, baik dari fisika, kimia, biologi, kita sudah melakukan riset juga dengan gurunya langsung. Jadi, kita men-develop sendiri nih, untuk mengetes barang ini ketika digunakan oleh guru kimianya, bagaimana sih? Itu memang real dia bilang ini bisa digunakan karena secara simulasinya hampir sama ketika dia menggunakan lab pada umumnya,” tegas Agung Pradana (Product Manager Innovasi Sarana Grafindo) sambil menyebutkan video mengenai contoh penggunaan peranti lunak untuk STEM itu oleh guru bisa dilihat di kanal YouTube ICE Board.

ICE Board pun mengatakan mendorong calon pembeli E1 dan V3 untuk membeli sekaligus dengan modul OPS-nya masing-masing. Pasalnya, pengalaman penggunaan dari ICE Board E1 dan ICE Board V3 yang optimal lebih bisa dicapai dengan modul OPS yang dimaksud. Tak hanya menyertakan peranti lunak seperti untuk merekam tampilan layar dan sekitar (dengan bantuan kamera) maupun STEM tadi, dengan sistem operasi Windows 10 IoT Enterprise yang digunakan modul OPS bersangkutan, ICE Board E1 dan ICE Board V3 contohnya mendukung berbagai peranti lunak konferensi video — membuatnya tidak hanya cocok untuk rapat luring melainkan juga daring dan hibrida.

Adapun untuk spesifikasinya, secara garis besar ICE Board E1 hadir dengan SoC yang mengandung CPU yang teridiri dari dual core Arm Cortex-A73 dan dual core Arm Cortex-A53 serta GPU yang berupa Arm Mali-G51 MP4, memori utama 4 GB, media simpan 32 GB, layar dengan resolusi 4K yang dilapisi tempered glass, sejumlah porta seperti HDMI dan USB, Wi-Fi, serta sistem operasi Android 8. Pilihan ukuran diagonal layarnya adalah 65 inci, 70 inci, dan 86 inci. Sementara, ICE Board V3 hadir dengan SoC yang mengandung CPU yang terdiri dari quad core Arm Cortex-A73 dan GPU yang berupa Arm Mali-G52 MC2, memori utama 4 GB, media simpan 32 GB, layar dengan resolusi 4K yang dilapisi tempered glass, sejumlah porta seperti HDMI dan USB, Wi-Fi, dan sistem operasi Android 9. Pilihan ukuran diagonal layarnya adalah 65 inci, 75 inci, dan 86 inci.