Find Us On Social Media :

Dukung Gaya Kerja Hybrid, Cisco Rilis Inovasi AI Baru di Webex

By Liana Threestayanti, Rabu, 5 April 2023 | 13:30 WIB

Cisco mengumumkan kemampuan baru AI pada solusi kolaborasi Webex untuk menyajikan pengalaman kerja hybrid yang mumpuni. Salah satu fitur baru ini adalah cinematic meeting.

Cisco membenamkan kemampuan baru  artificial intelligence (AI) pada solusi kolaborasi Webex. Menurut Cisco, kemampuan ini khusus dikembangkan untuk menyajikan pengalaman kerja hybrid yang mumpuni bagi para pengguna Webex di era new normal ini.  

"AI menghadirkan evolusi berikutnya dalam pekerjaan hybrid dengan menjadi pemegang kunci untuk membuka kemajuan dalam kerja hybrid dan pengalaman pelanggan," ujar Jeetu Patel, EVP dan GM, Security and Collaboration, Cisco. 

Menurut Jeetu, kemampuan ini dibangun dengan memadukan pengalaman panjang Cisco di bidang AI dan natural language, dengan kecerdasan audio dan video di Webex. 

“Saat kami meningkatkan komitmen investasi di AI, kami memberdayakan pelanggan untuk menghadirkan kinerja hybrid dan pengalaman pelanggan yang luar biasa berdasarkan dataset mereka, sambil tetap melindungi kerahasiaan dan privasi," jelasnya.

Ada tiga kategori inovasi AI terbaru pada platform Webex: 

Menata Ulang Ruang Kerja

Seiring dengan kian banyaknya karyawan yang kembali bekerja dari kantor, pengalaman kerja hybrid yang luar biasa membutuhkan penggunaan kecerdasan video yang inovatif untuk memastikan semua orang dapat berpartisipasi secara setara saat mereka berkolaborasi. Membangun kemampuan AI canggih yang sudah tersedia di perangkat Cisco Collaboration saat ini, Webex memperluas kecerdasan videonya di perangkatnya melalui sistem operasi conference room Cisco Room OS. Fitur ini bekerja dengan memberikan tampilan paling optimal secara otomatis dalam rapat apa pun, kapan saja, di ruangan mana pun.

Pengalaman rapat sinematik: Dengan rapat sinematik di perangkat Cisco Collaboration, kamera mengikuti penggunanya melalui pengenalan suara dan wajah, sehingga secara otomatis mengalihkan tampilan untuk menangkap sudut terbaik dari pembicara aktif. Hal ini menguntungkan orang-orang di ruangan dengan fokus yang sempurna kepada pembicara, dan pekerja hybrid yang tidak berada di ruang rapat akan merasa diikutsertakan bahkan ketika mereka tidak berada di dalam ruangan secara fisik. 

Zona meeting: Dengan kemampuan ini, admin TI dapat menetapkan batas virtual untuk ruang kolaborasi apa pun di kantor, mengubahnya menjadi zona meeting. Dengan zona meeting, peserta dibingkai secara individual dalam tampilan yang ringkas, meniadakan ruang kosong yang berada di luar tampilan. Hanya para peserta yang berada di dalam batas-batas yang ditentukan yang termasuk dalam pertemuan. Ini sangat penting di ruang terbuka yang sibuk dan di ruang konferensi dengan dinding kaca, untuk menghilangkan gangguan dari orang-orang yang tidak ikut dalam meeting. 

Mengoptimalkan Kolaborasi

Di dunia hybrid saat ini, perusahaan harus memberi karyawan fleksibilitas kapan, di mana, dan bagaimana mereka bekerja. Hal ini membutuhkan teknologi yang paling mengoptimalkan kerjasama. 

Untuk lebih mengoptimalkan kerjasama, Cisco memperkenalkan kemampuan AI baru di Webex Suite, di antaranya: 

Meeting dalam High-definition (HD) yang tidak memerlukan bandwidth HD: Resolusi Super Webex memastikan video yang jernih dalam meeting Webex, termasuk ketika menggunakan dengan kamera berkualitas rendah atau kondisi bandwidth rendah.  

Re-lighting cerdas: Untuk memastikan peserta terlihat maksimal di lingkungan apa pun, re-lighting cerdas secara otomatis meningkatkan pencahayaan yang buruk saat terlalu redup atau terang.  Misalnya, saat bekerja di luar ruangan pada hari yang cerah, tampilan video yang kurang terang disesuaikan sehingga pengguna tampil lebih jelas. 

Pembaruan "be right back" otomatis: Kemampuan ini bisa memasang pesan BRB secara otomatis, mengaburkan latar belakang dan membisukan audio saat pengguna menjauh dari rapat Webex. Misalnya, jika bel pintu berbunyi dan Anda meninggalkan rapat untuk mengambil paket. Pesan BRB secara otomatis dihapus setelah pengguna kembali.

Memaksimalkan Pengalaman Pelanggan 

Selain itu, Cisco juga memperkenalkan kemampuan artificial intelligence baru untuk solusi-solusi pengalaman pelanggan, yang mencakup Webex Contact Center dan platform komunikasi cloud, Webex Connect. Di antara kemampuan-kemampuan baru ini adalah: 

Actionable insight  untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik: Analisis Topik di Webex Contact Center mengungkapkan alasan-alasan utama pelanggan menghubungi contact center. Analisis topik menggabungkan data transkrip panggilan dari contact center dan memodelkan tren secara ringkas untuk para analis bisnis, sehingga mereka dapat secara proaktif melakukan adaptasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kemampuan ini bersifat self-learning, semakin pintar dari interaksinya dengan pelanggan.

Agent Answers sebagai pelatih agent real-time: Dengan kemampuan ini, pembelajaran dari interaksi pelanggan yang mandiri dan otomatis dimasukkan kembali ke contact center self-learning untuk meningkatkan efektivitas agent manusia. Agent Answers mendengarkan dan bertindak sebagai pelatih real time untuk agent manusia, sehingga memunculkan artikel-artikel basis pengetahuan dan informasi bermanfaat yang dapat diberikan agent secara instan kepada pelanggan.  

Ringkasan obrolan otomatis untuk agent: Ringkasan obrolan yang didukung AI membuat agent tidak perlu lagi membaca riwayat obrolan digital yang panjang untuk menentukan masalah dan resolusi yang sudah dijajaki. Otomatisasi cepat ini memberikan manfaat pada agent berupa kecepatan mencerna poin-poin penting dari obrolan dengan pelanggan yang berdurasi panjang.

Kode otomatis untuk kustomisasi cepat dari perjalanan pelanggan: Saat ini, kemampuan pembuat alur low-code Webex di Webex Connect sudah membantu perusahaan-perusahaan untuk mengatur dan mengotomasikan perjalanan pelanggan secara lengkap. Kini, pengguna akan dapat dengan mudah menggambarkan fungsi yang ingin mereka lakukan, seperti "validasi alamat email," dan AI akan menghasilkan dan mengembalikan kode yang sesuai secara instan. Hal ini membuat perjalanan pelanggan bisa dibuat dan diulang secara mudah dan cepat.

Menurut keterangan Cisco, kemampuan-kemampuan AI baru di Webex ini akan diluncurkan sepanjang tahun 2023.