Find Us On Social Media :

Fokus Melatih Kemampuan GPT-4, OpenAI Tegaskan Belum Kembangkan GPT-5

By Adam Rizal, Selasa, 18 April 2023 | 11:30 WIB

GPT-4

Nantinya, GPT-5 memiliki kemampuan yang sama seperti manusia dalam memahami konsep dan tugas serta komunikasi satu sama lain lebih alami, terasa mirip seperti berbicara dengan manusia.

AGI merupakan level AI lebih tinggi yang tidak terbatas hanya untuk tugas atau fungsi tertentu. Di satu sisi, AGI bisa meningkatkan produktivitas manusia dengan mempercepat proses pekerjaan yang membutuhkan AI sehingga manusia tidak perlu melakukan tugas yang sama berulang-ulang.

Menurut pernyataan OpenAI, GPT-5 memiliki lebih dari 10 triliun parameter, dibandingkan dengan 175 miliar parameter pada GPT-3. Hal itu membuat GPT-5 menjadi model bahasa alami terbesar yang pernah dibuat dan mampu melakukan tugas-tugas bahasa alami yang lebih kompleks dan akurat.

Selain itu, GPT-5 memiliki kemampuan untuk melakukan multitasking, yang memungkinkan model untuk menyelesaikan beberapa tugas bahasa alami secara bersamaan. Ini memungkinkan model untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan pemrosesan informasi.

Menurut Greg Brockman, CEO OpenAI, "GPT-5 adalah kemajuan signifikan dalam kecerdasan buatan dan akan membuka jalan untuk aplikasi baru dan inovatif yang akan membawa manfaat besar bagi manusia."

OpenAI juga mengumumkan bahwa GPT-5 akan tersedia melalui API mereka, yang memungkinkan pengembang dan organisasi untuk mengakses kekuatan model bahasa alami ini dalam aplikasi mereka sendiri.

Kemampuan AGI

futuristic artificial intelligence face technology background

Saat ini Artificial General Intelligence (AGI) semakin menjadi perbincangan hangat dalam dunia teknologi saat ini. AGI merupakan teknologi yang mampu memberikan kemampuan kecerdasan buatan pada tingkat yang sangat tinggi, sehingga mampu menyelesaikan masalah dan tugas yang kompleks dengan cara yang mirip dengan manusia.

Keunggulan AGI adalah kemampuannya untuk memproses informasi dengan kecepatan yang sangat tinggi dan akurasi yang tinggi pula. AGI juga mampu melakukan tugas yang sangat kompleks dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda-beda. Selain itu, AGI juga mampu mengambil keputusan secara mandiri berdasarkan pemikiran logis dan analitik.

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, AGI berpotensi memberikan dampak positif pada banyak sektor, seperti industri, kesehatan, transportasi, dan masih banyak lagi. Dalam industri, AGI mampu membantu dalam proses produksi dan mempercepat waktu produksi. Di bidang kesehatan, AGI dapat membantu dalam penelitian dan pengobatan penyakit. Di bidang transportasi, AGI dapat digunakan untuk mengoptimalkan rute perjalanan dan meningkatkan keamanan dalam berkendara.

AGI (Artificial General Intelligence) dan AI (Artificial Intelligence) sebenarnya bukan teknologi yang saling menggantikan. AI adalah teknologi yang digunakan untuk menghasilkan kecerdasan buatan yang terfokus pada tugas-tugas tertentu, seperti pengenalan suara, pengenalan wajah, dan analisis data.