ChatGPT terus menjadi daya tarik utama dalam dunia teknologi karena kemampuannya yang luar biasa.
Teknologi chatbot berbasis AI (Aritificial Intelligence) ini mampu mempermudah penggunanya dalam mengerjakan berbagai jenis tugas dengan cepat dan mudah.
Meski demikian, saat menggunakan ChatGPT juga kita perlu memperhatikan hal-hal penting yang jangan dilakukan supaya tidak merugikan.
Dilansir dari BGR, berikut ini empat hal yang harus Anda hindari saat menggunakan ChatGPT. Silakan disimak!
1. Jangan bagikan data pribadi
OpenAI melahap semua data yang bisa digunakan untuk melatih ChatGPT. Teknologi chatbot ini juga akan menggunakan data yang Anda masukkan ke dalam obrolan, jadi jangan salah memasukkan detail data pribadi dalam setiap percakapan.
Semua itu disimpan, dan privasi di ChatGPT masih belum bagus saat ini. Jika Anda sampai memasukkan data pribadi dalam obrolan, dipastikan Anda tidak dapat meminta OpenAI untuk menghapus data pribadi itu, dan Anda mungkin tidak akan pernah bisa melakukannya.
Italia dan Kanada adalah negara pertama yang menyelidiki ChatGPT atas masalah terkait privasi. Dan perusahaan Samsung sendiri telah menemukan betapa buruknya privasi di ChatGPT setelah beberapa karyawannya kebablasan membagikan informasi yang sangat sensitif dalam obrolan di ChatGPT.
2. Jangan gunakan aplikasi ChatGPT yang tidak tepercaya
Berbagai laporan telah merinci terkait serangan malware berbasis ChatGPT yang terjadi saat ini, dan semuanya bekerja dengan cara yang sama.
Pengguna yang tidak curiga yakin bahwa mereka memasang aplikasi dan ekstensi ChatGPT asli di perangkat PC/laptop mereka.
Tapi mereka malah mendapatkan aplikasi ChatGPT palsu yang mengandung malware yang akan mencuri data penting mereka.
Oleh karena itu, pastikan Anda tidak menginstal aplikasi atau menggunakan ekstensi ChatGPT dari sumber yang tidak tepercaya.