Find Us On Social Media :

Catat! Jangan Lakukan Empat Hal Ini Ketika Anda Menggunakan ChatGPT

By Rafki Fachrizal, Selasa, 18 April 2023 | 18:15 WIB

Ilustrasi ChatGPT.

ChatGPT terus menjadi daya tarik utama dalam dunia teknologi karena kemampuannya yang luar biasa.

Teknologi chatbot berbasis AI (Aritificial Intelligence) ini mampu mempermudah penggunanya dalam mengerjakan berbagai jenis tugas dengan cepat dan mudah.

Meski demikian, saat menggunakan ChatGPT juga kita perlu memperhatikan hal-hal penting yang jangan dilakukan supaya tidak merugikan.

Dilansir dari BGR, berikut ini empat hal yang harus Anda hindari saat menggunakan ChatGPT. Silakan disimak!

1. Jangan bagikan data pribadi

OpenAI melahap semua data yang bisa digunakan untuk melatih ChatGPT. Teknologi chatbot ini juga akan menggunakan data yang Anda masukkan ke dalam obrolan, jadi jangan salah memasukkan detail data pribadi dalam setiap percakapan.

Semua itu disimpan, dan privasi di ChatGPT masih belum bagus saat ini. Jika Anda sampai memasukkan data pribadi dalam obrolan, dipastikan Anda tidak dapat meminta OpenAI untuk menghapus data pribadi itu, dan Anda mungkin tidak akan pernah bisa melakukannya.

Italia dan Kanada adalah negara pertama yang menyelidiki ChatGPT atas masalah terkait privasi. Dan perusahaan Samsung sendiri telah menemukan betapa buruknya privasi di ChatGPT setelah beberapa karyawannya kebablasan membagikan informasi yang sangat sensitif dalam obrolan di ChatGPT.

2. Jangan gunakan aplikasi ChatGPT yang tidak tepercaya

Berbagai laporan telah merinci terkait serangan malware berbasis ChatGPT yang terjadi saat ini, dan semuanya bekerja dengan cara yang sama.

Pengguna yang tidak curiga yakin bahwa mereka memasang aplikasi dan ekstensi ChatGPT asli di perangkat PC/laptop mereka.

Tapi mereka malah mendapatkan aplikasi ChatGPT palsu yang mengandung malware yang akan mencuri data penting mereka.

Oleh karena itu, pastikan Anda tidak menginstal aplikasi atau menggunakan ekstensi ChatGPT dari sumber yang tidak tepercaya.

Periksa dua kali sebelum Anda mengunduh dan menginstal apa pun di perangkat Anda.

3. Lupa meminta sumber informasi

Ketika menggunakan ChatGPT, pastikan Anda selalu meminta ChatGPT untuk memberikan sumber atas informasi yang dibuatnya, lengkap dengan link-nya.

Dengan begitu, Anda dapat memastikan apa yang dikatakan ChatGPT memang akurat. Betapapun cerdasnya AI yang dimiliki ChatGPT, itu kini masih tidak bisa diandalkan.

Kita bisa melihat dari kesalahan Google Bard dalam menjawab pertanyaan ketika awal-awal chatbot itu diluncurkan.

Hal itu pun bisa terjadi pada ChatGPT dan produk AI lainnya yang dapat menyajikan informasi yang tidak benar.

Bahkan jika Anda pelanggan berbayar untuk GPT-4, Anda tetap berisiko mendapatkan informasi yang salah.

Jadi sekali lagi, jangan lupa selalu minta sumber informasi saat menggunakan ChatGPT.

4. Lupa terkait undang-undang hak cipta

OpenAI menjejali ChatGPT banyak sekali data untuk melatihnya menjadi lebih pintar dan mampu mengingat semuanya. Itu termasuk materi yang mungkin dilindungi hak cipta.

Tapi di "mata" ChatGPT, itu tidak masalah. ChatGPT mungkin mengeluarkan konten dari karya yang dilindungi kata demi kata. Dan Anda pastinya tidak ingin menggunakannya karena bisa terkena masalah hukum.

Seperti yang diungkapkan Tech.co, karya apapun yang lebih muda dari tahun 1927 tidak berada dalam domain publik di AS (Amerika Serikat).

Jadi, Anda mungkin melanggar undang-undang hak cipta jika mereproduksi konten berhak cipta yang diberikan ChatGPT kepada Anda.

Baca Juga: Lima Cara ChatGPT Dapat Membantu Anda dalam Perdagangan Cryptocurrency

Baca Juga: Samsung Berencana Ganti Google dengan Bing AI Sebagai Mesin Pencari