"Kecerdasan manusia tidak sesederhana mengetahui fakta. Ini memiliki beberapa aspek seperti kreativitas, kecerdasan emosional, dan intuisi, yang dapat ditiru oleh model AI saat ini," ujarnya.
Model AI saat ini dibatasi oleh data set pelatihan yang relatif kecil dan bias, serta daya komputasi yang terbatas. Munculnya komputasi kuantum akan mengubah kemampuan AI.
"Dengan AI yang ditingkatkan secara kuantum, kami akan dapat memberi makan model AI beberapa kumpulan data masif yang sebanding dengan pengumpulan data multimodal alami manusia yang dicapai melalui interaksi dengan dunia. Model-model ini akan mampu mempertahankan analisis yang cepat dan akurat," ujarnya.