Cloud public menjadi pilihan yang populer untuk banyak perusahaan karena biaya yang lebih rendah dan fleksibilitas yang lebih besar.
Sementara itu, cloud private menjadi pilihan yang lebih aman untuk perusahaan yang membutuhkan kontrol yang lebih ketat atas data mereka.
Hybrid cloud menjadi pilihan yang populer bagi perusahaan yang ingin menggabungkan keuntungan dari kedua model cloud.
Layanan cloud yang paling banyak digunakan oleh perusahaan di Indonesia adalah Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS). IaaS digunakan untuk menyediakan infrastruktur IT, seperti server dan jaringan, tanpa harus membeli dan mengelola perangkat keras.
PaaS digunakan untuk membangun dan mengelola aplikasi, sedangkan SaaS digunakan untuk menyediakan aplikasi yang dapat diakses melalui internet.
Namun, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh layanan cloud di Indonesia, seperti kurangnya keterampilan teknis di bidang cloud, kurangnya pemahaman tentang keamanan cloud, dan masalah regulasi.
Untuk mengatasi tantangan ini, banyak perusahaan penyedia layanan cloud telah melakukan investasi dalam pelatihan dan sertifikasi keterampilan teknis, serta meningkatkan keamanan dan kepatuhan mereka terhadap regulasi.