Modernisasi data merupakan salah satu langkah yang diambil banyak perusahaan untuk memperoleh wawasan yang lebih dalam dan akurat sebagai dasar pengambilan keputusan, sekaligus mengurangi biaya infrastruktur yang berkaitan dengan pengolahan data, seperti cloud computing.
Meski begitu, modernisasi data juga tak lepas dari tantangan, seperti:
- Skalabilitas
Dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah, skalabilitas adalah salah satu dari tantangan yang sering muncul dalam modernisasi data. Perusahaan dituntut untuk terus memperbarui sistem penyimpanan data mereka agar selalu siap menghadapi tuntutan bisnis yang berkembang.
Akan tetapi, dengan banyaknya data yang harus ditangani, meningkatkan kapasitas sistem penyimpanan sering kali menjadi sulit dan mahal.
- Keamanan data
Dengan semakin banyaknya serangan siber, perusahaan harus memastikan bahwa data mereka aman dan terlindungi.
Namun, mengamankan data bisa menjadi lebih sulit ketika perusahaan menggunakan sistem yang berbeda untuk berbagai workload/aplikasi dan data yang tersebar di banyak lokasi.
Baca Juga: Rentan Diserang, Ini Strategi Perusahaan Perkuat Sistem Cyber Security
- Kemampuan mengelola data
Tantangan lain yang juga kerap dirasakan adalah kemampuan untuk mengelola dan menganalisis data dengan efektif. Perusahaan harus bisa mengambil data dari berbagai sumber, mengintegrasikannya ke dalam sistem, menganalisisnya secara real-time dan mengambil keputusan dengan tenggat waktunya pendek.
Dengan banyaknya data yang dimiliki, memilah dan mengolah data menjadi sebuah hasil secara cepat tentu sulit dilakukan tanpa dukungan teknologi yang sesuai.
- Biaya
Untuk melakukan modernisasi data, perusahaan perlu menyiapkan dana besar untuk membeli server, storage, membangun jaringan internet yang mumpuni, hingga menyiapkan dana untuk melakukan perbaikan atau maintenance rutin.
HPE GreenLake solusi untuk tantangan modernisasi data perusahaan
Untuk menjawab tantangan tersebut, perusahaan bisa memperbarui sistem pengolahan data dengan memanfaatkan layanan dari Hewlett Packard Enterprise (HPE) GreenLake yang menghadirkan pengalaman everything-as-a-service dengan skema pay-per-use.
Layanan cloud baru ini dibangun dengan arsitektur cloud-native, sehingga memudahkan proses migrasi data ke public cloud dengan menyediakan platform analytics yang terintegrasi untuk data dan aplikasi, baik di on-premises, edge, maupun public cloud.
Dengan solusi cloud-native ini, tim IT dapat menganalisis data secara real-time, sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis berdasarkan hasil analisis yang tepat waktu.
Bagi perusahaan yang masih mengadopsi sistem manual, HPE GreenLake juga menyediakan HPE Edge-to-Cloud Adoption Framework dan alat otomatisasi untuk mempercepat pengadopsian komputasi awan (cloud) dari on-premises atau di data center milik perusahaan.
Tersedia juga lebih dari 70 layanan cloud yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, mulai dari layanan containers, database, edge, hingga private cloud.
Untuk konsumsi data, HPE GreenLake menggunakan indikator meter untuk menentukan biaya berlangganan perusahaan per bulan. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk kapasitas penyimpanan yang tidak digunakan.
Selain itu, HPE GreenLake juga menyediakan fleksibilitas dan nilai ekonomis layaknya public cloud dengan keamanan dan manfaat on-premises. Solusi ini bisa menjadi pilihan cerdas untuk menekan investasi besar di awal.
Dikutip dari riset Forrester pada 2022, pemanfaatan HPE GreenLake diketahui dapat menekan biaya implementasi hingga 40 persen, mengurangi biaya pemeliharaan hingga 90 persen, dan menghilangkan biaya end of life atau end of support hingga 40 persen per tahun.
Terkait keamanan, HPE GreenLake juga menawarkan layanan backup cloud dan disaster recovery untuk membantu perusahaan dalam menghadapi serangan ransomware dan melindungi data mereka dari edge hingga ke cloud.
Saat ini, HPE GreenLake telah digunakan oleh lebih dari 23.000 tenaga IT di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, layanan HPE GreenLake bisa dinikmati lewat dukungan HPE partner, salah satunya melalui PT Tech Data Advanced Solutions Indonesia.
Jika Anda ingin membangun strategi modernisasi data yang tepat, Anda dapat mempelajari berbagai sejumlah insight, studi kasus, serta tips dan trik dari PT Tech Data Advanced Solutions Indonesia di https://hybridit-techdata.com/