Find Us On Social Media :

Banyak Penipuan Berkedok ChatGPT, Ini Tips Aman Kencan Online

By Adam Rizal, Minggu, 7 Mei 2023 | 15:00 WIB

Ilustrasi Aplikasi Kencan Online

Modus Penipuan Kencan Online

Kencan online dapat menjadi cara yang aman dan sukses untuk memulai hubungan jarak jauh. Dengan mengikuti tips kencan online di atas, Anda dapat membangun koneksi dengan orang-orang baru dari jarak jauh dan mungkin menemukan pasangan hidup yang baru.

Ada beberapa modus penipuan yang umum dilakukan selama kencan online. Berikut ini beberapa modus penipuan yang perlu Anda waspadai:

Scam percintaan atau love scam: Penipu mengaku mencintai Anda, tetapi sebenarnya mereka hanya mencari uang atau informasi pribadi Anda. Mereka mungkin meminta uang untuk membayar biaya medis atau membayar tiket pesawat agar bisa bertemu dengan Anda.

Phishing: Penipu mencoba mencuri informasi pribadi atau keuangan Anda dengan menyamar sebagai platform kencan online. Mereka mungkin mengirim email palsu atau mengarahkan Anda ke situs web palsu untuk meminta informasi pribadi atau keuangan.

Scam identitas palsu: Penipu membuat profil palsu dan memalsukan identitas mereka. Mereka mungkin mencuri foto orang lain dan mengaku sebagai orang tersebut untuk menipu Anda.

Catfishing: Penipu menciptakan profil palsu dengan foto yang menarik dan mengaku sebagai orang yang berbeda. Mereka mungkin menggunakan foto model atau selebriti untuk menarik perhatian Anda.

Sextortion: Penipu mencoba memeras Anda dengan mengancam akan membagikan foto atau video intim Anda. Mereka mungkin mencoba memaksa Anda untuk membayar uang untuk mencegah penyebaran informasi tersebut.

Untuk menghindari modus penipuan di atas, pastikan untuk menggunakan platform kencan online yang aman dan terpercaya. Selalu waspada dan jangan memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada orang yang belum dikenal. Jika Anda merasa curiga atau ragu tentang seseorang, jangan ragu untuk membatalkan kencan atau melaporkannya ke platform kencan online.

Berkedok ChatGPT

Sebanyak 75% orang lajang yang disurvei tertarik menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan kemampuan obrolan mereka.

Ada lebih dari setengah (52%) wanita akan menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan jumlah orang yang mereka ajak bicara di aplikasi kencan secara bersamaan.