Find Us On Social Media :

Banyak Penipuan Berkedok ChatGPT, Ini Tips Aman Kencan Online

By Adam Rizal, Minggu, 7 Mei 2023 | 15:00 WIB

Ilustrasi Aplikasi Kencan Online

Pandemi COVID-19 telah memaksa banyak orang untuk menghindari kencan tatap muka. Namun, teknologi memungkinkan orang untuk tetap terhubung dan memulai hubungan baru secara online.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips kencan online untuk memulai hubungan jarak jauh dengan aman dan sukses.

Gunakan platform kencan online yang aman dan terpercaya

Pastikan untuk menggunakan platform kencan online yang aman dan terpercaya. Banyak situs kencan online memiliki fitur privasi dan keamanan yang baik. Pastikan juga untuk memeriksa kebijakan privasi dan panduan keselamatan mereka.

Jadilah jujur ​​tentang diri Anda sendiri

Jangan memalsukan identitas atau informasi tentang diri Anda sendiri. Kencan online yang sukses memerlukan kejujuran dari awal. Berbicaralah tentang minat, hobi, dan nilai-nilai Anda yang penting. Dengan begitu, Anda dapat mencari orang yang cocok dengan kepribadian dan minat Anda.

Jadilah positif dan bersemangat

Orang-orang ingin berkencan dengan orang yang positif dan bersemangat tentang hidup. Jadilah diri sendiri dan tunjukkan bahwa Anda bersedia untuk mencoba hal-hal baru. Pastikan juga untuk berbicara tentang hal-hal yang Anda sukai dan sukai dari kegiatan tertentu.

Gunakan video kencan untuk mengenal seseorang secara lebih baik

Video kencan adalah cara yang bagus untuk mengenal seseorang secara lebih baik dan menghindari kejutan di masa depan. Anda dapat berbicara tentang topik yang sama penting atau menunjukkan minat Anda pada hal yang sama.

Tetap waspada dan mengikuti petunjuk keselamatan

Jangan membagikan informasi pribadi atau keuangan dengan orang yang belum dikenal. Jangan juga terburu-buru untuk memberikan nomor telepon atau alamat email Anda. Pastikan untuk mengikuti petunjuk keselamatan yang disediakan oleh platform kencan online dan tetap waspada pada tanda-tanda peringatan seperti perilaku yang mencurigakan.

Modus Penipuan Kencan Online

Kencan online dapat menjadi cara yang aman dan sukses untuk memulai hubungan jarak jauh. Dengan mengikuti tips kencan online di atas, Anda dapat membangun koneksi dengan orang-orang baru dari jarak jauh dan mungkin menemukan pasangan hidup yang baru.

Ada beberapa modus penipuan yang umum dilakukan selama kencan online. Berikut ini beberapa modus penipuan yang perlu Anda waspadai:

Scam percintaan atau love scam: Penipu mengaku mencintai Anda, tetapi sebenarnya mereka hanya mencari uang atau informasi pribadi Anda. Mereka mungkin meminta uang untuk membayar biaya medis atau membayar tiket pesawat agar bisa bertemu dengan Anda.

Phishing: Penipu mencoba mencuri informasi pribadi atau keuangan Anda dengan menyamar sebagai platform kencan online. Mereka mungkin mengirim email palsu atau mengarahkan Anda ke situs web palsu untuk meminta informasi pribadi atau keuangan.

Scam identitas palsu: Penipu membuat profil palsu dan memalsukan identitas mereka. Mereka mungkin mencuri foto orang lain dan mengaku sebagai orang tersebut untuk menipu Anda.

Catfishing: Penipu menciptakan profil palsu dengan foto yang menarik dan mengaku sebagai orang yang berbeda. Mereka mungkin menggunakan foto model atau selebriti untuk menarik perhatian Anda.

Sextortion: Penipu mencoba memeras Anda dengan mengancam akan membagikan foto atau video intim Anda. Mereka mungkin mencoba memaksa Anda untuk membayar uang untuk mencegah penyebaran informasi tersebut.

Untuk menghindari modus penipuan di atas, pastikan untuk menggunakan platform kencan online yang aman dan terpercaya. Selalu waspada dan jangan memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada orang yang belum dikenal. Jika Anda merasa curiga atau ragu tentang seseorang, jangan ragu untuk membatalkan kencan atau melaporkannya ke platform kencan online.

Berkedok ChatGPT

Sebanyak 75% orang lajang yang disurvei tertarik menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan kemampuan obrolan mereka.

Ada lebih dari setengah (52%) wanita akan menggunakan ChatGPT untuk meningkatkan jumlah orang yang mereka ajak bicara di aplikasi kencan secara bersamaan.

Pakar kencan menyayangkan penggunaan chatbots untuk manipulasi sebagai "alasan nyata untuk diperhatikan".

Pernah berpikir kencan online Anda mungkin tidak seperti yang mereka klaim? Penelitian Kaspersky terbaru mengungkapkan sangat mungkin bahwa ChatGPT, alat AI generatif baru yang menggemparkan dunia dalam beberapa bulan terakhir, mungkin terlibat.

Lebih dari setengah (54%) pria lajang yang disurvei mengatakan bahwa mereka mungkin berminat menggunakan ChatGPT untuk menipu calon pasangan di aplikasi kencan agar terlihat lebih supel atau pintar saat mencari cinta.

Temuan ini merupakan bagian dari penelitian Kaspersky 'Date or DAIte?' yang menyurvei pria dan wanita lajang di Inggris untuk memahami bagaimana kecerdasan buatan (AI) dan khususnya ChatGPT memengaruhi dunia kencan.

Temuan mengungkapkan bahwa penggunaan ChatGPT sebagai 'dorongan' virtual yang membantu sudah berjalan dengan baik, dengan 75% dari semua pengguna aplikasi kencan mengatakan bahwa mereka akan mengeksplorasi penggunaan ChatGPT untuk memberikan topik obrolan yang sempurna.

Survei menemukan bahwa bukan hanya kualitas tetapi juga kuantitas yang dipengaruhi oleh ChatGPT, dengan 51% wanita lajang mengakui bahwa mereka akan menggunakan alat AI tersebut untuk berbicara dengan beberapa calon pasangan kencan di saat yang sama - mungkin untuk meningkatkan peluang kesuksesan berkencan secara signifikan.

Namun, temuan tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan era baru catfishing berbasis AI, dengan 57% dari semua responden percaya penggunaannya dalam pengaturan kencan online merupakan hal yang tidak jujur.

Crystal Cansdale (Pakar kencan di Inner Circle) aplikasi kencan global mengatakan saat ini semakin banyak orang yang bosan dengan aplikasi kencan karena ada banyak tekanan untuk menjadi pribadi yang 'asli/original' dan kebisingan yang ditimbulkan dari berbagai pilihan yang ditawarkan pada orang-orang lajang sayangnya kencan telah menjadi permainan angka.

"Dengan teknologi AI seperti ChatGPT yang sekarang tersedia, saya tidak terkejut bahwa orang lajang memilih mencoba menggunakannya untuk membantu mereka menonjol dari yang lain, tetapi penggunaan chatbot merupakan bentuk kepalsuan dan ini menjadi kekhawatiran," katanya.

"Keaslian adalah inti dari membangun hubungan, dan terlepas dari seberapa 'nyata' pesan yang dihasilkan ChatGPT dapat terlihat, itu hanya akan membawa Anda pada hal yang tidak nyata," ujarnya.

Mungkin mengejutkan, terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar orang dewasa lajang akan menggunakan ChatGPT untuk membantu percakapan kencan waktu nyata mereka, hanya 37% yang terbuka menggunakan alat tersebut untuk meningkatkan profil mereka.