Find Us On Social Media :

Begini Enam Cara Usaha Kecil Menengah Dapat Memanfaatkan ChatGPT

By Liana Threestayanti, Senin, 8 Mei 2023 | 19:57 WIB

ChatGPT adalah sebuah gebrakan besar khususnya di bidang artificial intelligence (AI). Namun apa manfaat nyata yang dapat dirasakan oleh bisnis berskala kecil?(Ilustrasi ChatGPT)

ChatGPT adalah sebuah gebrakan besar khususnya di bidang artificial intelligence (AI). Namun apa manfaat nyata yang dapat dirasakan oleh bisnis berskala kecil?

Popularitas ChatGPT melesat bak meteor, bahkan memecahkan rekor sebagai layanan online dengan pertumbuhan pengguna tercepat. Hanya dalam waktu lima hari chatbot generative AI ini berhasil meraih 1 juta user. Bandingkan, misalnya, dengan Netflix yang membutuhkan waktu 3,5 tahun untuk memiliki satu juta pengguna.

Sampai dengan bulan Januari lalu, menurut data Statista, jumlah pengguna ChatGPT telah mencapai 100 juta. Kurang lebih 13 juta unique visitor, setiap harinya di bulan Januari 2023, menggunakan chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI ini.

Popularitas ChatGPT yang meningkat pesat ini membuatnya segera dilirik oleh berbagai kalangan, termasuk pebisnis. Pelaku bisnis maupun pengguna individual menggali berbagai use case ChatGPT. 

Bagaimana dengan pemanfaatannya untuk bisnis berskala kecil, seperti usaha kecil menengah (UKM)? Inilah 6 hal yang dapat dilakukan pelaku UKM dengan ChatGPT.

1. Mengotomatisasi customer service

Pebisnis UKM dapat memanfaatkan ChatGPT untuk secara otomatis menjawab pertanyaan pelanggan, melakukan pemesanan, dan menyediakan sumber daya sepanjang 24/7.

Selain memberikan lebih banyak waktu bagi karyawan untuk tugas-tugas yang lebih penting, pemanfaat ChatGPT ini juga akan membuat pelanggan senang karena respons yang instan. Pebisnis juga dapat memanfaatkan chatbot ini untuk personalisasi rekomendasi untuk pelanggan. 

2. Mengotomatisasi social media marketing Selain menulis teks untuk di-posting di media sosial perusahaan, ChatGPT juga dapat menjadwalkan posting, menganalisis data interaksi di medsos, dan menjawab pesan-pesan pelanggan secara otomatis.

3. Membuat jadwal pertemuan

Sudah bukan jamannya lagi menelpon kantor untuk membuat janji.  Chatbot seperti  ChatGPT dapat membuat janji temu secara instan.

4. Mengotomatisasi tugas-tugas marketing Dengan kemampuan menulis konten, ChatGPT dapat digunakan untuk membuat pesan-pesan pemasaran yang disesuaikan dengan pelanggan tertentu. Kemudian ChatGPT juga bisa mengirimkan pesan-pesan tersebut ke pelanggan. 

5. Mengumpulkan dan menganalisis feedback dari pelanggan

ChatGPT dapat mengumpulkan, memilah, dan menganalisis review maupun feedback dari pelanggan untuk mendapatkan insight mengenai brand, masalah-masalah umum, dan pola-pola feedback. Insight tersebut dapat dimanfaatkan bisnis untuk memperbaiki proses dan produk. 

6. Meningkatkan proses pengambilan keputusan

Artificial intelligence memiliki kemampuan menganalisis data dalam jumlah besar dalam hitungan detik, mengidentifikasi tren, memprediksi perilaku konsumen, dan memberikan insight. Semua hal itu dibutuhkan jajaran manajemen dalam mengambil keputusan.