Stripe, platform infrastruktur keuangan untuk bisnis, baru-baru ini meluncurkan beberapa fitur yang dapat membantu bisnis memonetisasi model bisnis baru, meningkatkan pendapatan, sekaligus memangkas biaya.
Fitur-fitur baru tersebut ditampilkan dalam pameran produk Stripe Sessions yang digelar pada 4 Mei lalu.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang masih berlangsung, banyak bisnis di Asia Pasifik merespons dengan fokus untuk tidak hanya mengurangi biaya, tapi juga menemukan kanal pendapatan baru.
Survei Stripe belum lama ini menemukan bahwa 51% pemimpin bisnis di Asia Pasifik fokus untuk secara aktif menjangkau pelanggan baru dan berinvestasi dalam pengembangan fitur produk baru, sementara 49% lainnya fokus untuk memangkas biaya.
“Dalam setahun ketika biaya dan pendapatan berada di bawah tekanan yang kuat, bisnis di Asia Pasifik tidak puas hanya dengan meminimalkan biaya mereka, dan secara aktif mencari peluang untuk tumbuh dan memaksimalkan pendapatan,” ujar Paul Harapin, Head of Asia Pacific & Japan, Stripe.
“Kami ingin melengkapi bisnis dengan solusi yang mumpuni untuk membantu mereka meningkatkan pendapatan dengan cepat dan menjalankan bisnis dengan lebih efisien,” tambahnya.
Solusi pembayaran terbaru Stripe–Payment Element–dapat membantu bisnis meningkatkan pendapatan rata-rata mereka sebesar 10,5%, dibandingkan dengan bisnis serupa yang masih menerapkan solusi Stripe sebelumnya.
Payment Element merupakan komponen UI (User Interface) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, diklaim mudah untuk diintegrasikan, dan menghadirkan metode pembayaran yang relevan.
Optimasi ini juga tersedia melalui Stripe Checkout, halaman pembayaran yang memampukan bisnis menerima pembayaran online dengan mudah dan aman.
“Perusahaan biasanya harus berjuang mati-matian untuk meningkatkan pendapatan mereka bahkan untuk beberapa persen saja,” jelas Harapin.
“Tanpa disadari, bisnis yang tidak menerapkan alat pembayaran terbaru cenderung tidak memperoleh pendapatan yang lebih besar atau sesuai dengan yang mereka harapkan,” sambungnya.
Lebih dari 100 optimasi pembayaran ditawarkan oleh Stripe melalui Stripe Checkout dan Payment Element, termasuk antarmuka pembayaran yang lebih baik, lebih dari 40 metode pembayaran, dan pembayaran satu-langkah yang mudah untuk membantu perusahaan meningkatkan pendapatan.
Pada tahun lalu, lebih dari 100.000 bisnis meningkatkan solusinya ke produk checkout baru Stripe yang sangat dioptimalkan untuk meningkatkan konversi.
Lebin lanjut, contoh bisnis yang sudah memanfaatkan solusi Stripe yaitu Uber Technologies, Inc.
Uber menggunakan solusi Stripe untuk mengurangi biaya pembayaran dan memberi lebih banyak opsi pembayaran bagi pelanggan.
Uber pun diketahui telah memperluas kemitraan pembayaran strategisnya dengan Stripe di pasar utamanya, termasuk Australia, Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.
Teams Payments Kini Diperkuat Stripe
Selain kemitraan dengan Uber, Stripe juga mengumumkan kemitraan baru dengan Microsoft untuk memampukan bisnis di Amerika Utara menerima pembayaran langsung di Microsoft Teams.
Makin pentingnya komunikasi virtual sebagai bagian dari era new normal, platform kolaborasi Microsoft Teams menawarkan konferensi video, suara, pesan teks, dan alat kolaborasi lainnya ke lebih dari 300 juta bisnis global.
Stripe akan memperkuat layanan Teams Payments, memungkinkan penyelenggara pertemuan menerima pembayaran menggunakan kartu secara real-time selama pertemuan virtual, kelas, ataupun acara berlangsung.
Perusahaan dan merchant bisnis kini dapat mengatur pembayaran di muka melalui Stripe sebagai persyaratan untuk bergabung dalam sesi Teams.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Stripe untuk membantu membuka kanal pendapatan baru bagi banyak perusahaan di Teams Payments,” kata Brenna Robinson, SMB General Manager di Microsoft.
“Kolaborasi dengan Stripe memungkinkan kami melayani pelanggan dengan lebih baik, memperluas manfaat Teams, dan mendorong pertumbuhan pendapatan,” katanya lagi.
Sebanyak 93 persen bisnis menghadapi keterlambatan pembayaran dari pelanggan, yang menghambat arus kas dan merusak neraca keuangan.
Bisnis yang menerapkan Teams Payments dan Stripe dapat menerima pembayaran dari pelanggan sebelum, selama, atau setelah sesi virtual berlangsung, lalu mengakses dana dalam hitungan detik.
Di masa penurunan ekonomi, hal ini dapat secara signifikan mendukung kelangsungan hidup perusahaan.
Microsoft menggunakan Stripe Connect untuk merampingkan proses penerimaan pembayaran dan verifikasi identitas untuk transaksi di Teams.
Ketika merchant mendaftar untuk Teams Payments, Stripe menangani persyaratan onboarding untuk membantu mereka menerima pembayaran. Instruktur yoga online, misalnya, kini dapat menagih pembayaran dari siswa lewat obrolan di Teams.
Microsoft akan menggunakan Connect untuk mengirimkan dana secara terprogram dari pelanggan ke merchant setelah pembayaran dilakukan.