Layanan chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ChatGPT sukses menjawab kebutuhan industri yang menginginkan solusi cerdas, cepat dan murah.
Saat ini layanan ChatGPT sudah digunakan oleh perusahaan dan mengancam lapangan pekerjaan manusia di masa depan.
Salah satu layanan yang terdampak dengan kehadiran ChatGPT adalah finansial terutama analis saham.
ChatGPT memiliki kemampuan untuk memberikan pertimbangan mendalam dengan data-data kepada para calon nasabah sebelum berinvestasi saham.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) Wall Street mengungkapkan sejumlah perusahaan teknologi di AS mulai menggunakan teknologi AI untuk menganalisis saham, sehingga tidak diperlukan tenaga konsultan kovensional.
"Melihat manfaat Chatbot generative AI besar, maka sejumlah perusahaan teknologi besar di AS mulai berinvestasi miliaran dolar dalam teknologi ini. Startup mengumpulkan modal dan mencoba mengembangkan model bisnis dengan menggunakan AI dengan cepat," sebut Goldman Sachs dalam sebuah risetnya.
Goldman Sachs mengatakan investor saat ini tengah menilai sejauh mana pengaruh AI akan mengubah perusahaan, industri, dan praktik bisnis kontemporer, dan akhirnya turut mempertaruhkan taruhan di teknologi tersebut.
Antusiasme terhadap potensi AI adalah salah satu alasan mengapa perusahaan teknologi besar AS menjadi performa terkuat tahun ini. Tidak diragukan lagi bahwa chatbot generative AI memang sedang populer saat ini.
"ChatGPT sendiri telah mencapai 100 juta pengguna dalam dua bulan, mencatatkan rekor tercepat," ditulis Goldman Sachs.
Pekerjaan Paling Aman
Inilah Top 10 Karier Teratas di Bidang AI (Artificial Intelligence) pada Tahun 2023 Ini.
Pengembangan inovasi teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sangat masif pada tahun ini. Perusahaan raksasa teknologi menjadikan AI sebagai fokus utama pengembangan teknologinya.