Find Us On Social Media :

WHO Peringatkan Bahaya Penggunaan Teknologi AI bagi Kesehatan Publik

By Adam Rizal, Minggu, 21 Mei 2023 | 14:30 WIB

artificial intelligence (AI) kedepannya bisa menjanjikan di bidang medis.

"Ada dampak terhadap pekerjaan. Kami mencoba untuk sangat jelas tentang itu," katanya.

Altman juga menjelaskan ke para legislator bahwa dia khawatir tentang dampak potensial terhadap demokrasi, dan bagaimana teknologi AI bisa digunakan untuk menyebarkan misinformasi yang ditargetkan selama pemilu.

Selain itu, ia turut memberikan beberapa saran tentang bagaimana sebuah lembaga baru dibuat di Amerika Serikat untuk dapat mengatur industri ini - termasuk memberikan dan mencabut izin bagi perusahaan-perusahaan AI.

Dalam kesempatan yang sama, Senator Republik Josh Hawley mengatakan bahwa teknologi AI bisa menjadi revolusioner, tetapi juga membandingkan teknologi baru ini dengan penemuan "bom atom".

Sementara, Senator Demokrat Richard Blumenthal mengamati bahwa masa depan yang didominasi AI "tidak selalu menjadi masa depan yang kita inginkan".

Yang jelas, apa yang diungkapkan Altman dan pembicara lainnya di sidang senat AS kemarin terlihat adanya dukungan untuk mendirikan sebuah lembaga baru yang mengatur teknologi AI.

Namun, teknologi AI juga berkembang dengan begitu cepat sehingga pemerintah AS juga masih bertanya-tanya apakah lembaga seperti itu akan mampu mengikutinya atau tidak.