Sony sedang mengembangkan HP lipat berbentuk clamshell yang bobotnya jauh lebih ringkas dan enteng dibanding para pendahulunya.
Sony ingin menunjukkan bahwa nafasnya belum habis di industri smartphone dan terus berinovasi dengan menghadirkan smartphone layar lipat.
Nantinya, smartphone layar lipat Sony itu akan berhadapan dengan HP lipat Galaxy Z Flip series dan Oppo N Flip series.
Uniknya, smartphone layar lipat Sony itu tidak akan memiliki layar eksternal karena Sony ingin mempertahankan ciri khasnya sebagai pabrikan smartphone yang ringkas.
Sony memanfaatkan tren HP lipat yang lagi booming di pasar sebagai momentum untuk kembali dan menjadi pemain penting di industri smartphone.
Meskipun, penjualan Sony atau brand smartphone Sony sudah mulai luntur di pasar, hampir sebagai besar pabrikan smartphone di dunia menggunakan lensa Sony untuk kamera smartphonenya.
Kecanggihan Sony dalam menciptakan lensar kamera sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, mengingat Sony juga adalah pemain utama di pasar kamera mirrorless seperti dilansir Gizmochina.
Diperkirakan, HP lipat Sony itu bernama Xperia Fold yang menjadi produk unggulan Sony. Nama Xperia artinya mengisyaratkan ponsel itu akan fokus pada dukungan untuk bermain game bagi penggunanya.
Dengan popularitas game seluler yang luar biasa, tidak mengherankan melihat Sony memanfaatkan keahliannya dalam industri game untuk membuat perangkat yang dioptimalkan untuk pengalaman bermain game yang menyeluruh.
Rajai Sensor Kamera
iPhone 14 Pro Max
Perusahaan riset teknologi global Counterpoint melaporkan Sony merajai pasar sensor kamera smartphone di dunia.Analis senior Counterpoint Ethan Qi mengungkapkan pasar sensor kamera smartphone turun enam persen dengan jumlah pendapatan senilai 13 miliar dolar AS dibanding 2021.
Hebatnya, Sony masih bisa tumbuh dan meraup untung berkat penjualan iPhone 14 series yang laris di pasar.
Pendapatan Sony tumbuh lima persen pada 2022 dari 2021 dan menguasai pangsa pasar sensor kamera global sebesar 54 persen.
Sebagai informasi, iPhone 14 dan 14 Plus menggunakan sensor IMX703 dan IMX372. Sedangkan, iPhone 14 Pro dan Pro Max mengusung empat sensor terdiri dari Sony IMX803 untuk kamera utama, Sony IMX633 untuk lensa ultrawide-nya, IMX713 untuk lensa telefoto, dan sensor 3D Sensing menggunakan IMX590.
Di bawah Sony, Ada Samsung LSI yang menguasai pangsa pasar sensor kamera smartphone Android sebesar 34 persen. Samsung menghadirkan sensor kamera ramah di kantong untuk ponsel-ponsel entry level.
Samsung mengirimkan sebanyak 200 juta unit sensor kamera sebagai sensor utama di kamera utama ponsel kelas pemula atau di kamera depan untuk kelas menengah. Sisanya, pemain sensor kamera smartphone adalah Omnivision, Galaxycore, SK Hynix, dan pemain lainnya.
Dominasi Sony dan Samsung masih akan berlanjut pada tahun ini. Saat ini Samsung sedang menyiapkan sensor 200 MP untuk Galaxy S23 Ultra. Sedangkan Sony sedang mengembangkan sensornya untuk kamera 50 MP.