Find Us On Social Media :

Mentransformasi Indonesia Menjadi Negara Berkekuatan Teknologi AI

By Rafki Fachrizal, Jumat, 2 Juni 2023 | 11:20 WIB

Ilustrasi Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)

Kemitraan yang dilakukan bersama pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, institusi pendidikan, industri, dan perusahaan dilakukan untuk mengakselerasi adopsi cloud dan AI, serta menyiapkan tenaga kerja terampil.

Target kami di akhir tahun 2024 adalah membantu sedikitnya 1,5 juta lebih banyak penduduk Indonesia untuk mengakses materi pembelajaran dan sumber daya keterampilan digital, agar dapat meraih posisi strategis dalam ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2030.

Dilihat dari beberapa prioritas penelitian awal kami, Microsoft telah menghasilkan terobosan dalam AI – termasuk di bidang vision, speech, bahasa, pengambilan keputusan, dan custom machine learning.

AI berkembang sangat cepat untuk menjadi katalis pertumbuhan inklusif: inovasi yang mampu menangani tantangan paling mendesak, serta meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

Di Indonesia, kami tengah menggunakan AI dalam proyek smart city dengan developer properti terkemuka, Sinar Mas Land, dimulai dari BSD City di wilayah Jabodetabek.

Hal ini kami lakukan dengan mengonsolidasi data area di sektor-sektor seperti transportasi, energi, sumber daya air, pengumpulan limbah, dan keamanan, yang didukung oleh platform cloud Microsoft yang tepercaya.

Dengan menerapkan AI dan analisis lanjutan, kami berharap dapat mengoptimalkan layanan publik dan membuat keputusan real-time yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hidup warga.

Mendemokratisasi AI

Perkembangan generative AI–di mana berbagai bahasa, kode, atau bahkan literatur dan seni dihasilkan melalui respons terhadap instruksi–juga menjanjikan sesuatu yang berbeda.

AI akan meningkatkan hampir setiap sektor ekonomi dengan cara yang bermakna. Hal tersebut akan mendemokratisasi AI; memberikan kemampuan kreatif kepada setiap individu dan organisasi.

Berdasarkan Microsoft Work Trend Index 2023 yang melakukan survei terhadap 31.000 responden di 31 negara, 75 persen responden di Indonesia akan mendelegasikan sebanyak mungkin pekerjaan kepada AI untuk meringankan beban kerja mereka.

Harapannya, AI dapat menghilangkan pekerjaan rutin yang membosankan, sehingga orang dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk menjadi kreatif, inovatif, dan produktif.