Find Us On Social Media :

55% Konsumen Berpotensi Batalkan Transaksi Belanja Online Karena Ini

By Rafki Fachrizal, Rabu, 7 Juni 2023 | 11:45 WIB

Ilustrasi Belnja Online.

SleekFlow baru-baru ini merilis hasil riset perilaku belanja online 2023 yang bertajuk “Indonesia Online Shopping Behavior Report 2023”.

Dari hasil riset tersebut, perusahaan pengembang platform omnichannel social commerce itu menemukan bahwa 55% konsumen berpotensi membatalkan transaksi belanja online jika agent customer service (layanan pelanggan) tidak responsif dalam membalas chat.

Bahkan, 77% konsumen berharap bisa mendapatkan respons dari customer service kurang dari 2 menit.

Kedua faktor itu berpotensi menentukan apakah transaksi pembelian di toko online akan sukses atau batal.

Dari hasil riset itu juga ditemukan beberapa data menarik, seperti 48% konsumen akan bertanya kepada sales agent, customer service atau admin sebelum memutuskan pembelian.

Mayoritas konsumen yang selalu bertanya ke agen sebelum membeli adalah yang berusia di atas 30 tahun.

Konsumen merasa perlu menghubungi agent untuk menanyakan update tentang sebuah produk seperti detail deskripsi, ketersediaan stok, hingga detail foto produk.

Menariknya lagi, karakter konsumen perempuan membutuhkan komunikasi dengan agent untuk berkonsultasi tentang produk lebih detail.

Tiga jenis produk yang paling membutuhkan customer service yang fast response antara lain, elektronik, fashion, kesehatan (seperti obat-obatan), dan kebutuhan rumah tangga.

Regional GM of ASEAN SleekFlow, Asnawi Jufrie mengatakan pihaknya membuat riset ini karena banyak kliennya dari bidang perdagangan retail sering mendiskusikan insight soal bagaimana ekspektasi konsumen saat berbelanja online.

“Untuk itu, hasil riset ini bisa digunakan oleh para pelaku bisnis UMKM hingga perusahaan besar sebagai insight pengembangan proses penjualan agar bisa mencatatkan konversi yang lebih optimal,” ujarnya.

SleekFlow adalah platform omnichannel yang membantu layanan komunikasi untuk proses bisnis perusahaan di berbagai platform.

SleekFlow juga baru-baru ini telah meluncurkan SleekFlow AI yang menggunakan kecerdasan buatan dalam versi beta.