“Memiliki teknologi AI ini tertanam di Slack untuk membantu memberikan ringkasan percakapan secara instan, (menyediakan) tool untuk riset, dan bantuan penulisan akan membantu jutaan orang bekerja lebih produktif,” ujar Simón Posada Fishman, Solutions Engineer OpenAI, seperti dikutip dari blog Slack.
Octopus Energy
Perusahaan pemasok energi yang berbasis di Inggris ini mengembangkan ChatGPT untuk kanal layanan pelanggan. Bahkan chabot AI ini dipercaya untuk menangani 44% dari customer inquiry.
CEO Greg Jackson mengatakan bahwa teknologi ini mengerjakan tugas 250 orang, bahkan 80% pelanggan merasa puas dengan jawaban-jawaban yang disampaikan ChatGPT melalui email. Sementara ketika dijawab oleh agen manusia, kepuasan pelanggan mencapai 65% saja.
Cheggmate
Platform belajar Chegg mengembangkan study buddy bernama CheggMate. yang ditenagai oleh GPT-4. Layanan bak tutor online ini ditenagai oleh model bahasa GPT-4.
CheggMate menawarkan pembelajaran yang lebih personal, kuis dan tes yang disesuaikan kebutuhan siswa, memberikan konteks kepada siswa, dan membantu memandu perjalanan belajar setiap siswa.
Siswa dapat memasukkan kueri dalam format apa pun ke CheggMate, kueri itu bisa berupa teks tertulis, foto, kueri matematika, atau diagram. Siswa dapat mengajukan pertanyaan baru, mendapatkan klarifikasi dalam berbagai format, menguraikan langkah-langkahnya, dan menelusuri konsep yang belum mereka pahami.
CheggMate menggabungkan learning platform dan dataset milik Chegg dengan kemampuan problem solving ChatGPT untuk menghadirkan teman belajar berbasis percakapan dan mendukung pembelajaran siswa secara real time.
Sebelumnya model bisnis yang diterapkan perusahaan ini adalah siswa harus membayar untuk setiap pertanyaan yang dijawab oleh spesialis manusia. Yang menarik, saham Chegg sempat anjlok 40% gara-gara CEO Dan Rosensweig mengatakan bahwa petumbuhan perusahaan terdampak ChatGPT. Segera setelah itu, Chegg segera menyusun rencana untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam layanannya.
Freshworks
Seperti kita ketahui, salah satu kemampuan ChatGPT adalah membuat kode-kode pemrograman dalam bahasa pemrograman populer, seperti C++, Pyhton, dan Javascript.
Salah satu perusahaan yang memanfaatkan kemampuan ini adalah Freshworks. Perusahaan software ini mengatakan para pengembangnya dapat mengurangi waktu pengerjaan aplikasi software dari 10 minggu menjadi kurang dari satu minggu dengan ChatGPT.
ChatGPT juga bertindak selaku tutor coding, dengan memberikan penjelasan bagaimana cara kerja kode yang ia ciptakan dan melakukan debugging terhadap kode-kode buatannya maupun buatan para developer ketika kode tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Udacity
Penyedia kursus online Udacity memanfaatkan GPT-4 untuk membuat virtual tutor yang dapat menyajikan panduan dan feedback personal bagi para siswa pengguna layanannya.
Tutor cerdas ini dirancang untuk dapat membantu siswa menyelesaikan soal-soal yang sulit melalui penjelasan yang rinci dan disesuaikan dengan kemampuan tiap siswa. Membuatkan ringkasan mengenai sebuah konsep, menjelaskan jargon-jargon teknis, dan menerjemahkan materi ke bahasa ibu si pengguna.