4. Memahami budaya setempat
Mungkin kita ingin tahu misalnya kebiasaan-kebiasaan masyarakat di destinasi yang akan kita kunjungi, ChatGPT juga bisa menjadi sumber informasi yang andal.
5. Rekomendasi hotel berdasarkan jarak
Chatbot ini pun dapat membantu mencarikan hotel-hotel terbaik di dekat tempat-tempat wisata yang ingin dikunjungi. Jangan lupa berikan informasi rinci tentang spesifikasi hotel yang kita cari pada ChatGPT.
Contoh prompt/instruksi: "Saya ingin tinggal di hotel bintang 4 di kota X yang jaraknya dekat dengan lokasi wisata Y, berikan pilihan hotel yang ramah untuk keluarga."
6. Mencari pilihan aktivitas dan tur
Kita ingin hiking, berenang, naik kuda, berpetualang, atau sekadar cuci mata? Cari tahu lewat ChatGPT.
7. Memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi
Beri tahu ChatGPT preferensi, anggaran, dan gaya liburan yang kita inginkan, chatbot ini akan memberikan saran sesuai prompt yang kita berikan.
Namun perlu diingat, salah satu kelemahan ChatGPT adalah database informasinya terbatas hanya sampai tahun 2021.
Ketika chatbot AI ini sudah dibekali data-data real-time tentu akan lebih memudahkan bagi pengguna dalam merencanakan perjalanan dan liburan. Sampai saat itu tiba, beberapa hal berikut mungkin tidak bisa dijawab dengan akurat oleh ChatGPT:
- Opsi penerbangan paling murah ke destinasi tertentu
- Hotel paling murah di destinasi tertentu.
- Nilai tukar uang di negara tertentu.
- Kondisi keamanan di kawasan atau negara tertentu.
- Kebijakan seputar COVID di negara tertentu.
Baca juga: Apa itu Prompt Engineer dan Perannya dalam Pengembangan Teknologi AI?
Baca juga: Mercedes-Benz Pasang Teknologi Chatbot AI ChatGPT di Dalam Mobilnya