Find Us On Social Media :

KoinWorks: Meningkatkan Akses Keuangan bagi UMKM dengan Cloud

By Rafki Fachrizal, Minggu, 18 Juni 2023 | 12:45 WIB

Jonathan Bryan (Chief Wealth Management Officer di KoinWorks) pada acara Google Cloud Summit 2023 yang digelar di Jakarta baru-baru ini.

Menemukan mitra yang tepat untuk ambisi nasional

Ketika KoinWorks ingin mengembangkan tumpukan teknologi berbasis cloud mereka, timnya memiliki beberapa pertimbangan penting, termasuk persyaratan regulasi dan penggunaan terbaik untuk alur kerja mereka.

"Pertimbangan pertama adalah bahwa data kami perlu disimpan di Indonesia, seperti yang dipersyaratkan oleh otoritas keuangan. Kedua, kami membutuhkan mitra cloud yang benar-benar memahami pentingnya keamanan karena banyaknya data pribadi dan transaksi yang kami simpan. Ketiga, kami harus dapat mengekstrak data ini dengan sangat cepat supaya kami dapat melakukan penilaian kredit dalam hitungan menit," jelas Bryan.

Tim KoinWorks menemukan bahwa Google Cloud dapat memenuhi ketiga persyaratan penting ini.

Meskipun tim sebelumnya telah membangun superapp mereka di atas platform warisan cloud-as-a-service (cloud sebagai layanan), pada saat itu mereka berkembang pesat dan perlu mengatasi titik sempit komputasi dan melakukan penskalaan secara lebih hemat biaya untuk melayani ratusan ribu UMKM.

Kemungkinan yang ditawarkan oleh layanan mikro di Google Kubernetes Engine (GKE) diidentifikasi sebagai solusi yang tepat untuk membantu KoinWorks mencapai rencana pertumbuhannya ke depan.

Google Cloud ditentukan sebagai platform yang paling cocok untuk para insinyurnya karena merupakan "rumah Kubernetes," menurut Kepala Infrastruktur KoinWorks, Mirasz Albari.

"Dengan GKE, kami dapat mengaktifkan cluster auto-scaling (penskalaan otomatis kluster). Jadi jika kami menentukan bahwa satu atau beberapa produk atau fitur tidak berperforma baik, kami dapat dengan mudah meninjau kembali dan mengkonfigurasi ulang penggunaannya sesuai dengan kebutuhan kami. Melakukan pengujian daya tahan terhadap sistem kami guna menemukan jumlah pemanfaatan yang tepat untuk fitur dan produk juga mudah," jelas Albari.

Menskalakan super-app dengan biaya minimal

Tanpa auto-scaling, alternatif bagi para insinyur KoinWorks adalah dengan menerapkan kembali lebih dari 80 layanan mikro secara manual, yang akan membuat aplikasi KoinWorks menjadi tidak aktif.

"Jika pengguna tidak dapat mengakses superapp kami, maka keluhan akan mulai diterima oleh tim layanan pelanggan kami. Itu adalah hal yang wajar. Namun, yang terburuk adalah jika keluhan tersebut dipublikasikan di media sosial dan menjadi viral. Meskipun gangguan layanan mungkin berlangsung singkat, hal tersebut dapat dibesar-besarkan ketika menjadi sorotan di media sosial," Albari peringatkan.

"Integrasi dengan Google Cloud telah memberikan dampak yang sangat besar pada infrastruktur kami. Sejak memperkenalkan KoinWorks NEO pada April 2022, lalu lintas keseluruhan ke KoinWorks telah meningkat dari tiga hingga empat terabyte per bulan, menjadi tujuh hingga delapan terabyte," ungkap Albari.