2. Kurangnya empati
Meskipun teknologi ChatGPT dapat memberikan jawaban yang akurat, respons yang dihasilkan mungkin terasa kurang empatik dan personal dibandingkan dengan interaksi manusia.
Hal ini tentunya dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan.
3. Kesulitan dalam situasi yang kompleks
Dalam situasi yang sangat kompleks atau yang membutuhkan penilaian moral, teknologi ChatGPT mungkin tidak dapat memberikan solusi yang memadai. Agen manusia masih diperlukan dalam kasus-kasus seperti ini.
Baca Juga: Lebih dari 100K Akun ChatGPT Dicuri Malware, Asia Pasifik Terbanyak
Di era digital yang terus berkembang, penggunaan teknologi ChatGPT dalam contact center telah membuktikan nilainya dalam meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun teknologi ChatGPT memberikan solusi yang cepat dan akurat, kehadiran agen manusia tetap penting dalam situasi yang kompleks dan membutuhkan kebijaksanaan manusia.
Kombinasi antara teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan) dan kemampuan manusia tentunya dapat memberikan pengalaman yang optimal bagi pelanggan.
Baca Juga: Begini Cara Memasang dan Menggunakan Fitur Plugins di ChatGPT