ChatGPT kini menjadi teknologi populer yang tidak hanya dipakai oleh pengguna individu, tetapi juga bisnis untuk meningkatkan layanannya.
Hal ini tidak terlepas dari kemampuan canggih ChatGPT dalam memproses bahasa alami sehingga mampu memberikan respons jawaban yang luwes dari setiap pertanyaan atau permintaan yang diajukan.
Di dalam sebuah bisnis, layanan contact center tentunya menjadi hal penting karena termasuk garda terdepan yang berinteraksi dengan para pelanggan.
Menariknya, teknologi ChatGPT ternyata dapat diimplementasikan bisnis dalam layanan contact center.
Berikut ini adalah beberapa manfaat penerapan teknologi ChatGPT di layanan contact center, sebagaimana diungkapkan oleh VADS Indonesia:
1. Peningkatan efisiensi
Teknologi ChatGPT dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam contact center dengan memproses pertanyaan dan permintaan pelanggan secara otomatis.
Hal ini memungkinkan agen untuk fokus pada tugas yang lebih kompleks dan membutuhkan interaksi manusia.
2. Penurunan biaya operasional
Dengan adanya teknologi ChatGPT yang dapat menangani sebagian besar pertanyaan dan permintaan pelanggan, bisnis dapat mengurangi jumlah agen manusia yang diperlukan dalam contact center.
Hal ini dapat mengurangi biaya operasional, termasuk gaji dan pelatihan agen.
3. Peningkatan kepuasan pelanggan
Teknologi ChatGPT yang canggih dan responsif dapat memberikan jawaban yang cepat dan akurat kepada pelanggan.
Dengan begitu, pelanggan akan merasa puas karena mendapatkan solusi atau jawaban yang mereka butuhkan dengan cepat.
4. Skalabilitas yang lebih baik
Teknologi ChatGPT memungkinkan contact center untuk dengan mudah menangani volume panggilan yang tinggi.
Sistem ini dapat diintegrasikan dengan berbagai platform dan dapat beroperasi secara simultan, sehingga dapat menangani banyak panggilan dan permintaan pelanggan secara bersamaan.
5. Perbaikan kualitas layanan
Dengan menggunakan teknologi ChatGPT, bisnis dapat mengumpulkan dan menganalisis data dari interaksi pelanggan untuk meningkatkan kualitas layanan mereka.
Data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan untuk memberikan pelatihan yang lebih baik kepada agen manusia.
Baca Juga: Bos GitHub Prediksi 80% Kode Bakal Ditulis AI Seperti ChatGPT
Namun, meskipun ada banyak manfaat, ada juga beberapa tantangan yang harus diatasi dalam penggunaan teknologi ChatGPT di dalam contact center, seperti:
1. Keterbatasan pemahaman
Teknologi ChatGPT mungkin memiliki keterbatasan dalam memahami bahasa yang kompleks atau cerita yang panjang.
Ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam memproses pertanyaan atau permintaan pelanggan.
2. Kurangnya empati
Meskipun teknologi ChatGPT dapat memberikan jawaban yang akurat, respons yang dihasilkan mungkin terasa kurang empatik dan personal dibandingkan dengan interaksi manusia.
Hal ini tentunya dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan.
3. Kesulitan dalam situasi yang kompleks
Dalam situasi yang sangat kompleks atau yang membutuhkan penilaian moral, teknologi ChatGPT mungkin tidak dapat memberikan solusi yang memadai. Agen manusia masih diperlukan dalam kasus-kasus seperti ini.
Baca Juga: Lebih dari 100K Akun ChatGPT Dicuri Malware, Asia Pasifik Terbanyak
Di era digital yang terus berkembang, penggunaan teknologi ChatGPT dalam contact center telah membuktikan nilainya dalam meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun teknologi ChatGPT memberikan solusi yang cepat dan akurat, kehadiran agen manusia tetap penting dalam situasi yang kompleks dan membutuhkan kebijaksanaan manusia.
Kombinasi antara teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan) dan kemampuan manusia tentunya dapat memberikan pengalaman yang optimal bagi pelanggan.
Baca Juga: Begini Cara Memasang dan Menggunakan Fitur Plugins di ChatGPT