Find Us On Social Media :

Didorong SoC Flagship dan Premium, Pendapatan MediaTek Terus Bertumbuh

By Cakrawala Gintings, Senin, 26 Juni 2023 | 09:00 WIB

MediaTek menyampaikan bahwa bisnisnya terus bertumbuh antara lain berkat pertumbuhan dari lini SoC smartphone flagship dan premiumnya. Besarnya pendapatan MediaTek pada tahun 2022 pun mencapai sekitar US$18,5 miliar.

Sementara, MediaTek Genio disebutkan memiliki fitur-fitur yang membuatnya unggul untuk IoT, seperti menawarkan kinerja komputasi yang mumpuni dengan efisiensi yang bagus, koneksi Wi-Fi dan 5G, cyber security yang baik, SDK (software development kit) yang unified, serta ketersediaan cip dan dukungan yang lama. SDK yang unified menekan biaya dan waktu yang diperlukan untuk pengembangan produk, sedangkan ketersediaan cip dan dukungan yang lama adalah penting berhubung produk-produk IoT tertentu sering kali digunakan untuk waktu yang lama.

Peluang di Tanah Air

Tak hanya pada aneka pasar baru, MediaTek menegaskan bahwa dirinya terus berfokus pada pasar dunia, termasuk Asia Tenggara dan Indonesia. Khusus di tanah air, MediaTek mengatakan bahwa dirinya melihat peluang-peluang bisnis yang ada dan siap maupun sedang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu menghadirkan aneka produk yang ditenagai MediaTek demi mengonversi berbagai peluang itu. Salah satu yang dikedepankan MediaTek adalah peluang pada bidang pendidikan, secara spesifik Chromebook untuk pelajar yang harus memiliki TKDN (tingkat komponen dalam negeri) tertentu. Dua SoC utama yang ditawarkan MediaTek untuk pendidikan di Indonesia yang dimaksud adalah Kompanio 520 dan Kompanio 528.

MediaTek menambahkan bahwa dirinya sedang bekerja sama dengan Google dan para vendor Chromebook lokal tanah air untuk menghadirkan aneka Chromebook yang ditenagai Kompanio. MediaTek meyakini aneka Chromebook yang dimaksud segera meluncur di Indonesia. Namun, MediaTek tidak membagikan lebih lanjut detail mengenai berbagai Chromebook tersebut, seperti SoC Kompanio yang digunakan. Adapun merek-merek Chromebook lokal yang bekerja sama antara lain adalah SPC, EVERCOSS, dan Advan.

OPPO Find N2 Flip adalah salah satu smartphone yang ditenagai SoC smartphone flagship MediaTek, yakni Dimensity 9000+.

“MediaTek, Anda tahu, kami memiliki MediaTek Kompanio dan saya pikir Chromebook berbasis MediaTek saat ini sedang dalam pengembangan oke, melalui usaha bersama oke, dari Google, dari MediaTek, dari para OEM lokal oke,” kata Cedric Chang (Deputy Director of Corporate Sales, Southeast Asia, MediaTek). “Kami percaya sebentar lagi para lokal OEM ini oke, dengan kapabilitas pemanufakturan lokal, mereka akan membawa Chromebook berbasis MediaTek Kompanio ke Indonesia dalam waktu yang sangat dekat,” tegasnya.

Selain, pendidikan, MediaTek juga mengedepankan IoT. Melalui Genio, MediaTek meyakini bisa bekerja sama dengan aneka perusahaan lokal di tanah air, baik besar maupun kecil, untuk membantu mereka mengembangkan perangkat-perangkat IoT dan berbagai pemanfaatannya; seperti untuk di rumah, di toko, maupun di pabrik. MediaTek pun menawarkan Genio 700 EVK yang merupakan kit untuk evaluasi. MediaTek Genio 700 EVK ini bisa dibeli oleh para perusahaan di Indonesia untuk membantu mereka dalam mengembangkan produk IoT-nya yang ditenagai MediaTek Genio 700, utamanya untuk proof of concept. Mendukung AI (artificial intelligence), MediaTek Genio 700 EVK juga bisa digunakan untuk AIoT (artificial intelligence of things).

Inovasi AI pada 5G

Terus berinovasi pada 5G, MediaTek pada kesempatan yang sama turut mengedepankan inovasi-inovasinya sehubungan 5G. Salah satunya adalah AI. AI, khususnya generative AI alias AI generatif, kini memang sedang heboh. Namun, teknologi-teknologi AI sudah dihadirkan MediaTek pada berbagai produknya sejak sebelum kehebohan yang dimaksud terjadi. Adapun inovasi AI pada 5G yang dikedepankan MediaTek kali ini adalah sehubungan modem. MediaTek membawa AI ke modem 5G-nya. Dengan AI yang diproses secara langsung pada modem 5G alias edge AI, MediaTek mengeklaim peningkatan berupa respons yang real-time, konsumi daya yang lebih baik, pemrosesan yang terisolasi, dan tidak bersaing dengan yang lain untuk pemrosesan AI.

Dengan MediaTek Genio 700 EVK, perusahaan-perusahaan di Indonesia bisa melakukan proof of concept terhadap produk IoT-nya yang ditenagai MediaTek Genio 700.

Khusus konsumi daya, MediaTek menambahkan bahwa AI pada modem 5G bersangkutan akan mempelajari perilaku pengguna smartphone sehubungan modem 5G alias koneksi 5G. Alhasil besarnya penghematan daya yang akan diperoleh berkat AI yang dimaksud akan menjadi lebih baik seiring waktu, berhubung dioptimalkan sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan. Tak hanya konsumi daya yang lebih optimal, MediaTek menegaskan pula bahwa koneksi bisa lebih cepat didapatkan dan lebih andal. Dengan kata lain, tidak sekadar konsumsi daya melainkan juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Sejalan dengan pemrosesan yang terisolasi, data-data yang dikumpulkan pun diklaim MediaTek akan disimpan secara lokal dan tidak akan di-sharing sehingga privasi lebih terjaga.

“Kami membagun algoritma, algoritma AI pada modem 5G kami untuk meningkatkan proses pencarian jaringan, recovery jaringan yang lebih cepat untuk jadwal menara [tower schedule], dan juga kami mencoba untuk mempelajari perilaku pengguna dan membawa ke pengguna bersangkutan suatu pengalaman pengguna yang terpersonalisasi, sebagai contoh seperti kami memiliki mode kecepatan tinggi nya, nyata kami, mode lift kami, mode bandara kami. Semua dari hal ini, semua mode AI ini akan membantu Anda untuk terkoneksi ke jaringan secara lebih cepat, andal, dan latensi rendah,” pungkas Chinlin Low (Technical Account Manager, APAC, MediaTek).