Find Us On Social Media :

Alasan Bitcoin Diprediksi Bakal Jadi Mata Uang AI di Masa Depan

By Adam Rizal, Rabu, 12 Juli 2023 | 11:30 WIB

Ilustrasi Bitcoin

"Sebagai aset lindung nilai, Bitcoin dianggap sebagai safe haven asset class yang dianggap aman oleh beberapa investor terlebih setelah kasus yang menimpa beberapa bank di Amerika. Berdasarkan indeks Fear and Greed kripto, kini pasar sedang bergerak ke arah greed dengan skor sebesar 68. Dengan harga Bitcoin yang menyentuh momen tertinggi nya di tahun 2023, tentu tidak heran bahwa investor kini sedang banyak membeli Bitcoin sehingga harganya pun naik karena permintaan yang juga naik," jelas Oscar.

Dengan adanya Skor Fear and Greed Index sebesar 68, Oscar melihat bahwa ini menunjukkan optimisme terhadap pasar kripto yang sangat tinggi. Bukan tidak mungkin harga Bitcoin ke depan akan naik kembali, terlebih dengan kasus kejatuhan bank bank yang disebabkan kenaikan suku bunga, diprediksi The Fed akan menekan laju inflasi yang ada.

Bagi para investor kripto pemula yang hendak berinvestasi kripto di tahun ini, Oscar merasa bahwa tahun ini merupakan tahun yang tepat karena sebentar lagi Bitcoin akan masuk pada fase halving day, dimana fase ini sangat amat berpengaruh terhadap kenaikan harga Bitcoin.

Setelah Bitcoin Halving, kenaikan harga BTC akan terjadi secara perlahan dan pada akhirnya akan mencapai puncaknya. Setelah mencapai puncaknya, harga akan turun dan membentuk level support baru yang biasanya lebih tinggi dari level support sebelum halving.

Dalam bertransaksi Bitcoin agar mendapatkan keuntungan yang ada penting sekali untuk mengetahui tips untuk berinvestasi Bitcoin dengan benar. Sebagai pelaku industri, Oscar menyarankan bahwa investor perlu memilih crypto exchange yang legal dan terdaftar dari Bappebti. Indodax merupakan salah satu crypto exchange tersebut.

"Selain itu, penting bagi investor untuk memakai uang dingin untuk berinvestasi pada Bitcoin. Uang dingin adalah uang yang tidak dipakai untuk kepentingan sehari hari dan kepentingan mendesak. Para investor pemula perlu paham bahwa investasi pada Bitcoin dan aset kripto memiliki risiko yang tinggi. Oleh karenanya, dengan memakai uang dingin untuk berinvestasi pada Bitcoin, investor tidak akan terburu buru untuk menjual apabila harga sedang turun dan bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan," jelas oscar.

Tips terakhir, Oscar menyoroti pentingnya Do Your Own Research dan memahami terlebih dahulu analisa fundamental dan teknikal pada Bitcoin.

"Terkadang yang sering saya temui banyak sekali investor pemula yang FOMO dan hanya ikut saja untuk membeli tanpa mempertimbangkan plan trading yang telah dibuat. Tidak hanya itu, penting sekali bagi investor untuk melakukan Do your Research, belajar terlebih dahulu teknik trading yang benar dengan mempertimbangkan timeframe trading, analisis fundamental dan analisis teknikal yang benar agar bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli serta menjual sehingga bisa memaksimalkan keuntungan yang ada," tutup Oscar.

Sebagai tambahan informasi, Indodax memiliki counter offline yang bisa dipakai oleh para member untuk berkonsultasi yang berada di pusat bisnis Sudirman, DKI Jakarta dan Seminyak serta Canggu, Bali. Di Indodax, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja dengan mudah dan aman dengan mulai dari harga Rp10 ribu saja.