Platform karier global yang berbasis di Singapura, GrabJobs, telah mengadopsi teknologi AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan untuk meningkatkan proses pencarian kerja, dengan tujuan mempercepat proses pencarian lowongan hingga penerimaan kerja bagi individu di seluruh dunia.
Kemampuan AI dari GrabJobs menghadirkan teknologi praktis untuk membantu pencari kerja dalam menyusun surat lamaran kerja yang menarik, sekaligus menawarkan manajemen proses rekrutmen yang lebih baik kepada perusahaan sebagai pemberi kerja.
CEO & Co-Founder GrabJobs Emmanuel Crouy menyebutkan, GrabJobs akan terus berinovasi di bidang AI dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja global yang terus berkembang.
“Kami sangat senang memperkenalkan fitur-fitur berbasis AI yang dapat menyederhanakan proses perekrutan, baik bagi pencari kerja maupun pemberi kerja,” kata Emmanuel.
Fitur AI untuk Pencari Kerja
Fitur AI dari platform GrabJobs salah satunya adalah Cover Letter Generation yang memungkinkan pencari kerja membuat surat pengantar yang dipersonalisasi secara efisien, dengan tujuan memfasilitasi kesan awal yang cepat pada calon pemberi kerja.
Ada juga fitur Work History Generation yang dapat membantu pencari kerja menyusun daftar tugas dan pencapaian dari pengalaman kerja sebelumnya dengan cepat. Hal ini berpotensi meningkatkan kualitas dan efisiensi keseluruhan resume mereka.
Selain itu, fitur canggih Alat Pembuatan CV memungkinkan pencari kerja untuk menjawab pertanyaan wawancara melalui Chatbot, yang kemudian menghasilkan CV yang komprehensif. Proses ini bertujuan untuk menghemat waktu dan berpotensi meningkatkan kualitas lamaran pekerjaan.
GrabJobs juga telah memperkenalkan plugin untuk ChatGPT, yang bertujuan untuk menawarkan rekomendasi pekerjaan yang dipersonalisasi dan merampingkan proses aplikasi untuk pencari kerja sekaligus memberikan perusahaan sebagai pemberi kerja proses rekrutmen yang lebih sederhana.
Fitur AI untuk Perusahaan
Solusi AI GrabJobs juga menawarkan fitur yang dirancang untuk mengoptimalkan proses rekrutmen bagi pemberi kerja.
Fitur andalan yang paling favorit bagi perusahaan pemberi kerja adalah Interview Chatbot yang dapat menyaring setiap pelamar dan secara otomatis merekomendasikan kandidat terbaik.
Fitur ini berpotensi membantu perusahaan menghemat ratusan jam per minggu untuk meninjau CV dan menyaring pelamar lebih cepat.
Fitur lainnya adalah Job Description Generation Tool (alat pembuatan deskripsi pekerjaan), yang memungkinkan perusahaan membuat deskripsi pekerjaan terperinci dengan cepat.
Fitur ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pencari kerja tentang peran dan tanggung jawab terhadap lowongan kerja yang dilamar.
GrabJobs juga menyediakan fitur Salary Recommendations yang akan memberikan saran kisaran gaji secara otomatis kepada perusahaan sebagai pengguna fitur untuk setiap lowongan kerja yang diposting. Kisaran gaji tersebut didapatkan dari data pasar terbaru.
Fitur ini bertujuan untuk memastikan perusahaan memberikan paket kompensasi yang kompetitif sehingga dapat menarik kandidat potensial.
Kecanggihan AI yang terus bertransformasi tersebut telah menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam platform rekrutmen dan pencarian kerja, seperti GrabJobs menawarkan manfaat yang lebih komprehensif bagi pencari kerja dan pemberi kerja.
Teknologi AI juga kemungkinan akan terus memberikan dampak positif terhadap proses pencarian kerja secara keseluruhan dalam jangka panjang.
"Misi kami adalah untuk menjembatani kesenjangan antara bakat dan peluang dengan memanfaatkan teknologi dengan cara yang inovatif," pungkas Emmanuel.
Baca Juga: Accenture: Makin Banyak Bisnis yang Menyadari Potensi Generative AI
Baca Juga: Elon Musk Umumkan Startup Kecerdasan Buatan xAI, Mau Saingi OpenAI?