Baru-baru ini McKinsey Global Institute mengungkapkan laporan penelitian tentang perkembangan inovasi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan saat ini dan dampaknya kepada kehidupana manusia.
Mayoritas pekerja mulai mengganti profesi dan mencari tempat kerja lebih baik lagi sehingga menciptakan fenomena "The Great Resignation" atau pengunduran diri besar-besaran.
Para peneliti McKinsey memprediksi ada sekitar 11,8 juta pekerja akan beralih pekerjaan bukan karena keinginan mereka, tetapi karena keadaan yang memaksa.
Bahkan, ada sekitar 9 juta di antaranya harus mencari pekerjaan baru di industri yang berbeda.
Mitra McKinsey Global Institute, Michael Chui, menyatakan pergeseran permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh empat faktor utama, salah satunya adalah otomatisasi pekerjaan dengan dukungan AI
"Studi ini menunjukkan bahwa hingga 30 persen jam kerja di AS saat ini dapat diotomatisasi pada tahun 2030," katanya.
Riset itu mengungkapkan teknologi AI generatif akan menggantikan pekerjaan dalam empat profesi tertentu, seperti membuat surat, esai, dan bahkan menyelesaikan soal matematika.
Berikut adalah empat jenis pekerjaan yang berisiko tergantikan oleh AI pada tahun 2030 seperti dilansir The Insider:
Juru tulis
Penjualan retail
Asisten administrasi
Kasir