Find Us On Social Media :

Penggunaan Paylater Berkembang, Pengguna Perlu Bijak Demi Jaga Skor Kredit

By Rafki Fachrizal, Senin, 4 September 2023 | 16:15 WIB

Ilustrasi Paylater.

Teknologi AI buatan sendiri ini mampu menganalisa profil calon peminjam secara lebih cepat, akurat, komprehensif, dan mengurangi kebiasan data, serta mampu memprediksi kemungkinan adanya kredit macet sejak proses pendaftaran sehingga matrik resiko bisa terjaga.

Selain itu, Kredivo juga rutin mengirimkan pengingat kepada pengguna mengenai tanggal pembayaran tagihan dan dapat membantu pengguna menghindari keterlambatan pembayaran. Hingga kini, Kredivo telah memfasilitasi sekitar 9 juta pengguna.

“Pada prinsipnya, pengembangan teknologi penilaian skor kredit melalui inovasi yang dilakukan oleh Kredivo bertujuan untuk menjembatani credit gap di Indonesia, terlebih mengingat lebih dari separuh populasi di Indonesia tergolong underbanked, yaitu memiliki keterbatasan mengakses layanan keuangan. Dengan demikian, penggunaan layanan fintech seperti Paylater sebagai akses kredit pertama dapat menjadi cara bagi masyarakat yang belum menjangkau produk keuangan untuk dapat membangun riwayat kredit yang baik,” jelas Indina.

“Meski demikian, dibutuhkan pengelolaan cicilan dan tanggung jawab yang baik dari setiap pengguna agar riwayat kredit tersebut dapat menjadi batu loncatan yang membantu mereka mendapatkan akses layanan keuangan konvensional lainnya seperti kredit kendaraan maupun KPR yang nominalnya lebih besar,” lanjutnya.

Penggunaan Paylater seperti Kredivo akan berdampak positif atau negatif terhadap skor kredit seseorang karena riwayat pembayaran terkoneksi dengan SLIK.

Oleh karena itu, Kredivo juga terus menghimbau masyarakat di berbagai kanal edukasi untuk menerapkan prinsip responsible borrowing, yaitu menggunakan fasilitas pinjaman secara bijak dan bertanggung jawab, termasuk mengetahui hak dan kewajiban pengguna serta membayar cicilan tepat waktu.

Selain itu Kredivo juga berkomitmen untuk terus menerapkan responsible lending, yaitu menerapkan bunga rendah yang rasional dan terjangkau, selektif dalam menyalurkan kredit yang dibuktikan dengan tingkat gagal bayar konsumen yang rendah, serta memberikan limit kredit secara proporsional sesuai dengan tenor dan kemampuan membayar konsumen.

Baca Juga: Gandeng Indodana, Blibli dan tiket.com Hadirkan Fitur PayLater

Baca Juga: Marak Modus Penipuan Transaksi Digital, Ini Lima Tips Biar Terhindar