Dalam periklanan, Hunyuan mendukung pembuatan konten iklan, seperti cara utnuk membuat panduan belanja yang menarik yang dapat digunakan para pebisnis untuk beriklan. "Dengan meluncurkan Hunyuan dan menyediakannya untuk perusahaan domestik, Tencent hendak menyeimbangkan kinerja yang canggih dari chatbot bertenaga AI untuk berhadapan langsung dengan konsumen, dengan kebutuhan pragmatis dari komunitas bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, melindungi privasi, dan juga data yang dilindungi hak milik," ujar Dowson Tong, Senior Executive Vice President of Tencent dan CEO Tencent Cloud & Smart Industries Group (CSIG) pada acara tersebut.
Jie Jiang, Vice President of Tencent mengatakan Tencent telah memasuki era "merangkul large model secara komprehensif ", dimana perusahaan telah berevolusi selama bertahun-tahun dari algoritma model menjadi kerangka kerja pembelajaran mesin dan sekarang, menjadi infrastruktur AI.
"Saat ini, model Hunyuan memiliki lebih dari 100 miliar alat ukur, dengan lebih dari dua triliun token dalam wujud data pra-pelatihan. Hunyuan akan dikembangkan ke lebih banyak bisnis dan aplikasi seiring berjalannya waktu," ujarnya.
Bisnis Internasional Menunjukkan Pertumbuhan yang Kuat
Pasar cloud computing secara global terus menjadi titik terang bagi Tencent Cloud, dan bisnisnya saat ini sudah mencakup Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan wilayah utama lainnya.
Hingga saat ini, Tencent Cloud memiliki fasilitas pusat data di 26 wilayah yang tersebar di lima benua dengan 70 zona ketersediaan, serta kapasitas penyimpanan tingkat exabyte.
Pada paruh pertama tahun 2023, pertumbuhan pendapatan bisnis internasional mencapai dua digit, dengan kinerja yang sangat kuat di Jepang, Singapura, Malaysia, Indonesia, Eropa, dan Timur Tengah.
Ekosistem Mitra Global Tencent Cloud yang merupakan kekuatan pendorong utama untuk bisnis internasional, telah memiliki 11.000 mitra hingga saat ini, dengan pendapatan yang digerakkan mitra tumbuh 66 persen dari tahun ke tahun pada pertengahan tahun 2023.
"Saat kami memasuki tahun ketujuh dalam beroperasi di pasar internasional, strategi ekspansi kami adalah untuk mendukung perusahaan-perusahaan China yang beroperasi di luar negeri, dan pada saat bersamaan memfasilitasi masuknya bisnis asing ke China," ujar Tong pada acara tersebut. "Tahun ini, kami juga menambahkan lebih banyak tim pengembangan di pasar global yang mencakup Amerika Latin dan Timur Tengah."
Strategi ekspansi bisnis internasional Tencent Cloud ini berkisar pada tiga pilar utama, yakni Meningkatkan Kemampuan dan Internasionalisasi Produk, Meningkatkan Mitra dan Ekosistem, dan Mendorong Inovasi dalam Konvergensi Imersif. Selain itu, tersedia pula beragam solusi yang mencakup industri seperti internet, game, keuangan, pariwisata dan perhotelan, otomotif, serta ritel.
Dengan peluncuran Hunyuan dan perkembangan bisnis internasional yang semakin pesat, Tencent berkomitmen untuk membuka kolaborasi dalam ekosistem tersebut, yang juga menguntungkan para pengusaha domestik dari layanan model berkualitas tinggi.
Di sisi lain, pengusaha internasional dapat memanfaatkan Tencent untuk mengakses pasar China, dan melakukan transformasi digital dengan menggunakan produk dan layanan Tencent.