Ant Group, perusahaan fintech milik Alibaba meluncurkan model artificial intelligence (AI) kecerdasan buatan khusus layanan finansial.
Model AI buatan Ant Group itu tersebut adalah salah satu dari sekitar 130 model AL yang diluncurkan oleh perusahaan China.
Sebelumnya, pemerintah China mengatur ketat pengembangan dan penggunaan teknologi AI di negaranya dan setiap pengembangan AI harus mendapat izin terlebih dahulu.
Ant Group adalah perusahaan fintech yang terafiliasi dengan Alibaba Group. Alibaba memiliki aplikasi pembayaran Alipay yang punya 1 miliar pengguna di seluruh dunia.Tencent, Xiaomi, dan Alibaba sudah lebih dulu mengumumkan model AI milik mereka pada April.
Ant menyatakan bahwa model AI mereka telah diuji coba di dua aplikasi milik perusahaan, yaitu aplikasi wealth management dan platform asuransi.
Aplikasi yang dinamakan Zhixiaobao 2.0 akan memberikan penggunanya tips investasi dan diklaim punya kemampuan analisis pasar dan logika setara profesional.
Zhixiaozhu 1.0 dapat melakukan berbagai "tugas" terkait bisnis untuk profesional di bidang keuangan seperti analisis investasi dan "mengais" informasi. Ant menyatakan aplikasi ini baru tersedia untuk konsumen setelah disetujui regulator.
Alibaba Cloud Mulai Melakukan Uji Coba Chatbot AI Tongyi Qianwen.
Persaingan di dunia pengembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan makin panas. Kali ini Alibaba memperkenalkan model AI terbaru yang dapat menginterpretasi gambar dan memahami percakapan yang lebih kompleks.
Alibaba akan menghadirkan dua model terbaru bernama Qwen-VL dan Qwen-VL-Chat dengan open-source.
Para peneliti, akademisi, dan perusahaan di seluruh dunia dapat mengembangkan aplikasi AI tanpa perlu melatih sistem dari awal, sehingga menghemat waktu dan biaya yang diperlukan.
Qwen-VL mampu menjawab pertanyaan secara terbuka berdasarkan berbagai jenis gambar dan menghasilkan deskripsi gambar yang relevan. Di sisi lain, model Qwen-VL-Chat dapat mengatasi interaksi yang lebih "kompleks,".
"Model AI ini mampu membandingkan beberapa gambar input dan menjawab pertanyaan yang memiliki tingkat kesulitan berbeda," kata Juru Bicara Alibaba.
Alibaba juga menyebutkan Qwen-VL-Chat dapat menjalankan tugas seperti menulis cerita berdasarkan gambar yang diberikan pengguna, serta memecahkan persoalan matematika yang diilustrasikan dalam bentuk gambar.
Salah satu contoh yang diberikan oleh Alibaba adalah ketika diberikan input berupa foto tanda rumah sakit dalam bahasa Tiongkok. AI ini dapat memberikan jawaban mengenai lokasi departemen spesifik dalam rumah sakit dengan menganalisis gambar dari tanda tersebut.
Hingga saat ini, sebagian besar AI generatif lebih terfokus pada tanggapan dalam bentuk teks. Versi terbaru dari ChatGPT milik OpenAI juga memiliki kemampuan untuk memahami gambar dan merespons dengan teks, yang serupa dengan Qwen-VL-Chat.
Dua model terbaru dari Alibaba ini dibangun berdasarkan model bahasa besar (large language models/LLM) perusahaan yang dikenal dengan sebutan Tongyi Qianwen, yang telah dirilis pada awal tahun ini.
Model bahasa besar adalah jenis AI yang dilatih dengan sejumlah besar data dan dijadikan dasar untuk pengembangan aplikasi chatbot.
Selama bulan ini, perusahaan yang berbasis di Hangzhou ini juga telah merilis dua model AI lainnya sebagai sumber terbuka.
Meskipun tidak berdampak pada pendapatan lisensi Alibaba, langkah untuk melepas model-model AI ini sebagai sumber terbuka akan membantu perusahaan untuk memperluas basis pengguna untuk produk AI mereka.
Baca Juga: Incar Pasar SMB, Alibaba Luncurkan Dua LLM AI Sumber Terbuka
Baca Juga: Elon Musk di Mata Bos ChatGPT, Brengsek Tapi Menarik Perhatian