airasia Digital resmi mengumumkan rebranding menjadi Move Digital (MOVE).
Perubahan nama perusahaan tersebut diumumkan langsung oleh Tony Fernandes selaku CEO Capital A dan pendiri maskapai AirAsia, pada hari Senin (18/9/2023) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Capital A sendiri merupakan induk perusahaan dari airasia Digital (kini bernama Move Digital).
Move Digital akan tetap menaungi dua bisnis digital utama perusahaan, yaitu aplikasi travel (perjalanan) airasia Superapp dan aplikasi fintech (financial technology) BigPay.
“Mulai saat ini, AirAsia digital berganti nama menjadi MOVE. Mengapa MOVE, karena itulah yang kita lakukan. Kita terus move (berpindah) tempat, kita juga terus memindahkan uang. Jadi AirAsia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memindahkan orang-orang (travel) di Asia Tenggara, dan akan melakukan hal yang sama di seluruh dunia. Jelas, seperti yang saya katakan, fokus pada Asia Tenggara,” ungkap Tony dihadapan awak media.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengatakan bahwa airasia Superapp akan diganti namanya menjadi airasia move.
Nantinya, aplikasi itu bakal menawarkan layanan yang lebih lengkap untuk para pelancong atau wisatawan.
Misalnya, untuk layanan pembelian tiket maskapai penerbangan. Aplikasi airasia move menawarkan lebih dari 700 pilihan maskapai penerbangan untuk pengguna.
Hal ini berbeda ketika sebelum aplikasi di-rebranding yang mana hanya menawarkan tiket pesawat penerbangan dari AirAsia saja.
Selain itu, airasia move juga menyajikan lebih banyak pilihan layanan hotel dan tempat penginapan ke pengguna di mana ada lebih dari 900 ribu pilihan di dalam aplikasi.
Lebih dari itu, aplikasi ini juga akan menawarkan layanan lainnya untuk mendukung pengguna ketika melakukan kegiatan melancong seperti layanan belanja di retail, pesan-antar makanan, taksi online, asuransi, dan masih banyak lagi.
Untuk layanan taksi online sendiri, layanan ini dikenal dengan airasia ride. Di Indonesia, layanan taksi online tersebut hanya tersedia di wilayah Bali.
Tony Fernandes, Executive Chairman di MOVE dan pendiri AirAsia.